DB NEWS - Di balik sosok Band Sukatani, yang berhasil sindir polisi melalui lagunya yang berjudul ‘Bayar, Bayar, Bayar’.
Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani belakangan ini tengah menjadi sorotan publik.
Band yang hanya beranggotakan dua orang ini dikenal luas di kalangan pecinta lagu skena dan menjadi viral karena lagu mereka yang berjudul ‘Bayar, Bayar, Bayar’ .
Lagu tersebut menuai kontroversi karena dianggap menyinggung Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia, sehingga harus ditarik dari peredaran.
Kamis (20/2) melalui akun Instagram resminya @sukatani.band, mereka menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Kapolri dan Institusi Kepolisian.
(BACA JUGA : Misterius! Angka 1312 Mewarnai Tagar Kami Bersama Sukatani, Apa Artinya?)
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Alectroguy.
Sukatani juga memastikan telah menghapus lagu tersebut dari semua platform resmi mereka.
“Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar, yang memiliki lirik bayar polisi," tambah Alectroguy.
Sukatani diisi oleh dua personel, yakni Ovi alias Twister (vokal) dan Al alias Alectroguy (gitar). Nama Sukatani sendiri diambil sebagai representasi desa yang asri dan makmur.
Musik mereka terinspirasi dari genre anarcho-punk era 80an hingga post-punk dan new wave, yang memberikan sentuhan unik dalam setiap karyanya.
(BACA JUGA : Sindir Polisi! Band Sukatani Klarifikasi Lagu ‘Bayar, Bayar, Bayar,’ Ternyata Begini Liriknya)
Band ini terbentuk pada Oktober 2022 dari inisiatif Ovi sebagai seorang vokalis.
Identitas kedua personel band ini sempat menjadi misteri. Mereka selalu tampil menggunakan topeng balaclava, sehingga publik tidak mengetahui wajah asli mereka.
Identitas mereka akhirnya terungkap saat permintaan resmi disampaikan pada akun Instagram Band Sukatani.
Twister Angel, sang vokalis, memiliki nama asli Novi Citra Indriyanti. Sementara Alectroguy atau Al, gitaris, bernama lengkap Muhammad Syifa Al Lutfi.
Sebelum terbongkar, identitas kedua personelnya menjadi misteri karena setiap tampil mereka selalu memakai topeng di aksi panggungnya.
(BACA JUGA : Mahasiswa Dihadang, Prabowo Justru Pilih Konferensi Online! Netizen: Kenapa Gak Ketemu Langsung?)
Meskipun hanya berdua, mereka mengandalkan synthesizer dan audio digital untuk mengisi instrumen drum dan bass.
Ketika tampil live, mereka sering kali membagikan hasil bumi seperti sayuran kepada penonton. Menjadikan setiap penampilan mereka berkesan.
Terlepas dari kontroversi yang terjadi, Sukatani tetap menjadi salah satu band punk yang menarik perhatian dengan gaya musik dan aksi panggungnya yang khas. (*)
DB NEWS - Di balik sosok Band Sukatani, yang berhasil sindir polisi melalui lagunya yang berjudul ‘Bayar, Bayar, Bayar’.
Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani belakangan ini tengah menjadi sorotan publik.
Band yang hanya beranggotakan dua orang ini dikenal luas di kalangan pecinta lagu skena dan menjadi viral karena lagu mereka yang berjudul ‘Bayar, Bayar, Bayar’ .
Lagu tersebut menuai kontroversi karena dianggap menyinggung Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia, sehingga harus ditarik dari peredaran.
Kamis (20/2) melalui akun Instagram resminya @sukatani.band, mereka menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Kapolri dan Institusi Kepolisian.
(BACA JUGA : Misterius! Angka 1312 Mewarnai Tagar Kami Bersama Sukatani, Apa Artinya?)
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Alectroguy.
Sukatani juga memastikan telah menghapus lagu tersebut dari semua platform resmi mereka.
“Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar, yang memiliki lirik bayar polisi," tambah Alectroguy.
Sukatani diisi oleh dua personel, yakni Ovi alias Twister (vokal) dan Al alias Alectroguy (gitar). Nama Sukatani sendiri diambil sebagai representasi desa yang asri dan makmur.
Musik mereka terinspirasi dari genre anarcho-punk era 80an hingga post-punk dan new wave, yang memberikan sentuhan unik dalam setiap karyanya.
(BACA JUGA : Sindir Polisi! Band Sukatani Klarifikasi Lagu ‘Bayar, Bayar, Bayar,’ Ternyata Begini Liriknya)
Band ini terbentuk pada Oktober 2022 dari inisiatif Ovi sebagai seorang vokalis.
Identitas kedua personel band ini sempat menjadi misteri. Mereka selalu tampil menggunakan topeng balaclava, sehingga publik tidak mengetahui wajah asli mereka.
Identitas mereka akhirnya terungkap saat permintaan resmi disampaikan pada akun Instagram Band Sukatani.
Twister Angel, sang vokalis, memiliki nama asli Novi Citra Indriyanti. Sementara Alectroguy atau Al, gitaris, bernama lengkap Muhammad Syifa Al Lutfi.
Sebelum terbongkar, identitas kedua personelnya menjadi misteri karena setiap tampil mereka selalu memakai topeng di aksi panggungnya.
(BACA JUGA : Mahasiswa Dihadang, Prabowo Justru Pilih Konferensi Online! Netizen: Kenapa Gak Ketemu Langsung?)
Meskipun hanya berdua, mereka mengandalkan synthesizer dan audio digital untuk mengisi instrumen drum dan bass.
Ketika tampil live, mereka sering kali membagikan hasil bumi seperti sayuran kepada penonton. Menjadikan setiap penampilan mereka berkesan.
Terlepas dari kontroversi yang terjadi, Sukatani tetap menjadi salah satu band punk yang menarik perhatian dengan gaya musik dan aksi panggungnya yang khas. (*)
