DB News - Pertarungan smartphone tertipis tahun ini makin panas. Samsung lebih dulu merilis Galaxy S25 Edge, sementara Apple sedang menyiapkan saingannya lewat iPhone 17 Air yang disebut akan menggeser posisi S25 sebagai ponsel paling tipis.
Samsung resmi merilis Galaxy S25 Edge dengan desain super-tipis dan fitur AI yang semakin canggih.
Smartphone ini langsung dibandingkan dengan calon pesaingnya, iPhone 17 Air, yang menurut bocoran bakal hadir lebih tipis dan minimalis pada September mendatang.
Meski berbeda karakter, keduanya sama-sama menyasar pengguna muda dengan desain yang ramping, futuristik dengan spesifikasi flagship.
Jadi, siapa yang lebih unggul? Simak detail spesifikasi kedua ponsel tersebut.
(BACA JUGA: Polemik Aplikasi ‘World App’, Hasilkan Uang Hanya Dengan Pindai Mata Orang!)
Samsung Galaxy S25 Edge diperkenalkan secara resmi pada hari ini, Selasa (13/5/2025).
Tipe Edge dari S25 Series ini digadang-gadang akan menjadi smartphone yang super-tipis.
Ponsel flagship ini dibekali oleh fitur AI yang telah di sempurnakan oleh Samsung untuk menyaingi merek Apple di pasar ponsel High-End.
Perilisan S25 Edge ini ditujukan untuk memenuhi permintaan konsumen, terutama yang berumur 20-an hingga 30-an, yang membutuhkan smartphone yang lebih compact.
Para ahli menyebutkan bahwa perilisan ini dimaksudkan untuk menyusul Apple, yang diprediksi akan merilis iPhone yang lebih tipis pada paruh kedua tahun ini.
"Dengan merilis produk beberapa bulan lebih awal, Samsung dapat memberikan dampak pada Apple dan menarik konsumen yang mencari smartphone yang lebih tipis,” ujar Ryu Young-ho, seorang analis senior di NH Investment & Securities, dikutip dari Reuters, Selasa (13/5/2025).
Diketahui, ketebalan Galaxy S25 Edge hanya 5,85 mm, menjadikannya salah satu smartphone teringan dan tertipis di kelasnya dengan berat 163 gram.
Samsung memakai bingkai yang terbuat dari titanium agar kuat dan tahan jika terkena goresan, dengan panel depan yang dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Ceramic 2 terbaru.
Galaxy S25 Edge dibekali fitur kamera khas seri Galaxy S yang kini semakin pintar dengan dukungan Galaxy AI.
Beberapa di antaranya adalah Audio Eraser untuk menghapus suara latar, Drawing Assist yang membantu menyempurnakan gambar, serta Now Brief dan Now Bar yang kini mendukung lebih banyak aplikasi pihak ketiga sebagai pengingat pintar.
Tak ketinggalan, ada integrasi Gemini Live yang merupakan hasil kolaborasi Samsung dan Google—yang memungkinkan pengguna berbagi tampilan kamera dan layar sambil berinteraksi langsung dengan AI secara real time.
Di sektor kamera, Galaxy S25 Edge membawa lensa utama wide 200MP (F1.7) dengan OIS dan 2x optical quality zoom.
Berkat teknologi Nightography terbaru, hasil foto malam hari diklaim 40% lebih terang.
Kamera ultra-wide 12MP (F2.2) dengan autofocus siap menangkap gambar makro lebih tajam.
Sementara di bagian depan, tersedia kamera 12MP (F2.2) untuk selfie.
Semua fitur ini diperkuat oleh ProVisual Engine, yang mampu memproses gambar setara kamera profesional yang menampilkan detail halus seperti tekstur pakaian, tumbuhan, hingga warna kulit dengan lebih alami.
Performa smartphone ini didukung Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy, dengan pilihan memori 12 + 512GB dan 12 + 256GB.
Galaxy S25 Edge akan tersedia dalam 3 pilihan warna, Titanium Silver, Titanium Jetblack, dan Titanium Icyblue.
(BACA JUGA: Waspada! 7 Pekerjaan Ini Berpotensi Tergusur dan Digantikan Oleh AI)
Meski Belum jelas berapa harga resmi yang dipatok ketika masuk ke Indonesia, Galaxy S25 Edge dijual dengan harga mulai US$1.099 (sekitar Rp18 juta) di Amerika Serikat (AS).
Namun, peminat Galaxy S25 Edge di Indonesia sudah dapat melakukan pemesanan awal (pre-order) dalam periode 13 Mei hingga 26 Mei 2025.
Peminat Galaxy S25 Edge bisa memasukkan deposito Rp 250.000 untuk mendapatkan diskon Rp 1 juta untuk pembelian ponsel pada 26 Mei 2025 melalui situs resmi Samsung Indonesia.
Meski Samsung sudah meluncur lebih dulu, Apple sepertinya menyimpan kejutan pada aspek ketipisan dan efisiensi daya. Namun, apakah itu cukup untuk menggoyang posisi S25 Edge?
Apple disebut-sebut tengah menyiapkan kejutan baru lewat iPhone 17 Air yang dijadwalkan rilis pada September 2025 mendatang.
Smartphone ini digadang-gadang sebagai iPhone tertipis yang pernah dibuat dan bahkan disebut lebih ramping dari pesaing terdekatnya, Galaxy S25 Edge.
iPhone 17 Air akan hadir dengan layar LTPO 6,6 inci dan ketebalan hanya sekitar 5,5 mm. Angka ini mengalahkan Galaxy S25 Edge yang memiliki ketebalan 6,4 mm.
Namun, bocoran terbaru dari cetakan fisik perangkat di China menyebutkan bahwa ketebalannya sedikit lebih besar, yakni 5,65 mm.
Meski begitu, ponsel ini tetap tergolong sangat tipis untuk ukuran smartphone masa kini.
Soal dapur pacu, iPhone 17 Air diprediksi dibekali chip Apple A19.
Jika Samsung bermain di fitur AI dan kamera, Apple tampaknya mengejar dengan pendekatan minimalis dan efisiensi dimensi.
Namun, iPhone 17 Air akan berbeda dari iPhone 17 Series lainnya…
DB News - Pertarungan smartphone tertipis tahun ini makin panas. Samsung lebih dulu merilis Galaxy S25 Edge, sementara Apple sedang menyiapkan saingannya lewat iPhone 17 Air yang disebut akan menggeser posisi S25 sebagai ponsel paling tipis.
Samsung resmi merilis Galaxy S25 Edge dengan desain super-tipis dan fitur AI yang semakin canggih.
Smartphone ini langsung dibandingkan dengan calon pesaingnya, iPhone 17 Air, yang menurut bocoran bakal hadir lebih tipis dan minimalis pada September mendatang.
Meski berbeda karakter, keduanya sama-sama menyasar pengguna muda dengan desain yang ramping, futuristik dengan spesifikasi flagship.
Jadi, siapa yang lebih unggul? Simak detail spesifikasi kedua ponsel tersebut.
(BACA JUGA: Polemik Aplikasi ‘World App’, Hasilkan Uang Hanya Dengan Pindai Mata Orang!)
Samsung Galaxy S25 Edge diperkenalkan secara resmi pada hari ini, Selasa (13/5/2025).
Tipe Edge dari S25 Series ini digadang-gadang akan menjadi smartphone yang super-tipis.
Ponsel flagship ini dibekali oleh fitur AI yang telah di sempurnakan oleh Samsung untuk menyaingi merek Apple di pasar ponsel High-End.
Perilisan S25 Edge ini ditujukan untuk memenuhi permintaan konsumen, terutama yang berumur 20-an hingga 30-an, yang membutuhkan smartphone yang lebih compact.
Para ahli menyebutkan bahwa perilisan ini dimaksudkan untuk menyusul Apple, yang diprediksi akan merilis iPhone yang lebih tipis pada paruh kedua tahun ini.
"Dengan merilis produk beberapa bulan lebih awal, Samsung dapat memberikan dampak pada Apple dan menarik konsumen yang mencari smartphone yang lebih tipis,” ujar Ryu Young-ho, seorang analis senior di NH Investment & Securities, dikutip dari Reuters, Selasa (13/5/2025).
Diketahui, ketebalan Galaxy S25 Edge hanya 5,85 mm, menjadikannya salah satu smartphone teringan dan tertipis di kelasnya dengan berat 163 gram.
Samsung memakai bingkai yang terbuat dari titanium agar kuat dan tahan jika terkena goresan, dengan panel depan yang dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Ceramic 2 terbaru.
Galaxy S25 Edge dibekali fitur kamera khas seri Galaxy S yang kini semakin pintar dengan dukungan Galaxy AI.
Beberapa di antaranya adalah Audio Eraser untuk menghapus suara latar, Drawing Assist yang membantu menyempurnakan gambar, serta Now Brief dan Now Bar yang kini mendukung lebih banyak aplikasi pihak ketiga sebagai pengingat pintar.
Tak ketinggalan, ada integrasi Gemini Live yang merupakan hasil kolaborasi Samsung dan Google—yang memungkinkan pengguna berbagi tampilan kamera dan layar sambil berinteraksi langsung dengan AI secara real time.
Di sektor kamera, Galaxy S25 Edge membawa lensa utama wide 200MP (F1.7) dengan OIS dan 2x optical quality zoom.
Berkat teknologi Nightography terbaru, hasil foto malam hari diklaim 40% lebih terang.
Kamera ultra-wide 12MP (F2.2) dengan autofocus siap menangkap gambar makro lebih tajam.
Sementara di bagian depan, tersedia kamera 12MP (F2.2) untuk selfie.
Semua fitur ini diperkuat oleh ProVisual Engine, yang mampu memproses gambar setara kamera profesional yang menampilkan detail halus seperti tekstur pakaian, tumbuhan, hingga warna kulit dengan lebih alami.
Performa smartphone ini didukung Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy, dengan pilihan memori 12 + 512GB dan 12 + 256GB.
Galaxy S25 Edge akan tersedia dalam 3 pilihan warna, Titanium Silver, Titanium Jetblack, dan Titanium Icyblue.
(BACA JUGA: Waspada! 7 Pekerjaan Ini Berpotensi Tergusur dan Digantikan Oleh AI)
Meski Belum jelas berapa harga resmi yang dipatok ketika masuk ke Indonesia, Galaxy S25 Edge dijual dengan harga mulai US$1.099 (sekitar Rp18 juta) di Amerika Serikat (AS).
Namun, peminat Galaxy S25 Edge di Indonesia sudah dapat melakukan pemesanan awal (pre-order) dalam periode 13 Mei hingga 26 Mei 2025.
Peminat Galaxy S25 Edge bisa memasukkan deposito Rp 250.000 untuk mendapatkan diskon Rp 1 juta untuk pembelian ponsel pada 26 Mei 2025 melalui situs resmi Samsung Indonesia.
Meski Samsung sudah meluncur lebih dulu, Apple sepertinya menyimpan kejutan pada aspek ketipisan dan efisiensi daya. Namun, apakah itu cukup untuk menggoyang posisi S25 Edge?
Apple disebut-sebut tengah menyiapkan kejutan baru lewat iPhone 17 Air yang dijadwalkan rilis pada September 2025 mendatang.
Smartphone ini digadang-gadang sebagai iPhone tertipis yang pernah dibuat dan bahkan disebut lebih ramping dari pesaing terdekatnya, Galaxy S25 Edge.
iPhone 17 Air akan hadir dengan layar LTPO 6,6 inci dan ketebalan hanya sekitar 5,5 mm. Angka ini mengalahkan Galaxy S25 Edge yang memiliki ketebalan 6,4 mm.
Namun, bocoran terbaru dari cetakan fisik perangkat di China menyebutkan bahwa ketebalannya sedikit lebih besar, yakni 5,65 mm.
Meski begitu, ponsel ini tetap tergolong sangat tipis untuk ukuran smartphone masa kini.
Soal dapur pacu, iPhone 17 Air diprediksi dibekali chip Apple A19.
Jika Samsung bermain di fitur AI dan kamera, Apple tampaknya mengejar dengan pendekatan minimalis dan efisiensi dimensi.
Namun, iPhone 17 Air akan berbeda dari iPhone 17 Series lainnya…