DB News - Film Jumbo kini menempati posisi kedua sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penontonnya hampir menyamai KKN di Desa Penari yang masih di puncak, yakni 9.474.665 penonton.
Jumlah penonton film animasi Jumbo meroket setelah tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada (31/3).
Diketahui, dalam waktu 43 hari film garapan Visinema ini sudah meraih 9.474.665 penonton.
Dengan begitu, Jumbo pun berhasil melengserkan Agak Laen dari posisi nomor dua film Indonesia terlaris sepanjang masa yang sebelumnya mendapatkan 9.127.602 penonton.
Analis perfilman lokal menilai, kecepatan Jumbo menembus 9 juta penonton adalah sinyal pergeseran selera publik ke genre animasi lokal yang bermutu.
(BACA JUGA: Kapan Tanggal Rilis Blue Lock Season 2? Berikut Sinopsis Dan Platform Streaming Legalnya!)
Film Jumbo yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy merupakan film petualangan fantasi animasi tanah air yang berhasil cetak rekor pada dunia perfilman animasi Indonesia dengan menembus 1 juta penonton dalam 7 hari penayangan.
Tak hanya menyajikan animasi yang memanjakan mata, Jumbo juga mengusung sebuah cerita yang penuh dengan kehangatan tentang keluarga, impian, dan kekuatan imajinasi.
Film animasi ini dikerjakan oleh 400 lebih animator tanah air dengan waktu pengerjaan selama 5 tahun lamanya.
Tak hanya itu, Jumbo juga dibintangi oleh sejumlah artis ternama sebagai pengisi suara, seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari (BCL), Prince Poetiray, Quinn Salman, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian, bukan suatu hal yang mengejutkan jiga Jumbo berhasil mencetak rekor sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, menggeser Si Juki The Movie pada tahun 2017 yang meraup 642.312 penonton.
Penasaran dengan alur ceritanya yang mampu mendatangkan jutaan penonton? Simak sinopsisnya berikut!
Film Jumbo mengisahkan seorang bocah yatim piatu berusia 10 tahun bernama Don, yang sering menjadi korban ejekan karena tubuhnya yang gemuk.
Anak-anak di sekitarnya bahkan menjulukinya "Jumbo" secara merendahkan, hingga membuat Don ingin membalas perlakuan mereka.
Suatu hari, Don menemukan buku cerita berjudul Pulau Gelembung, warisan dari kedua orang tuanya.
Buku itu menjadi sumber inspirasi baginya untuk tampil di pertunjukan bakat sekolah dalam bentuk sandiwara panggung.
Dibantu oleh Oma serta dua sahabat karibnya, Mae dan Nurman, Don mulai menata langkahnya untuk tampil percaya diri.
Namun tantangan datang ketika buku peninggalan orang tuanya dicuri oleh salah satu perundung.
Dalam masa-masa sulit itu, Don bertemu dengan Meri, arwah seorang gadis kecil yang terpisah dari makam keluarganya yang telah dirusak.
Pertemuan mereka menjadi titik balik dalam perjalanan Don, karena keduanya sepakat saling membantu menyelesaikan persoalan masing-masing.
Kisah ini kemudian berkembang menjadi petualangan penuh makna yang mengubah cara Don memandang dirinya sendiri.
Dengan cerita emosional dan sarat pesan, Jumbo berhasil mencuri perhatian penonton dari berbagai kalangan.
Dilansir dari Instagram resmi Jumbo melalui Instagram @jumbofilm_id, film ini telah ditonton sebanyak 9.474.665 orang selama 43 hari penayangan.
Hingga kini, Jumbo hanya terpaut sekitar 586 ribu penonton dari film KKN di Desa Penari, yang sejak 2022 masih bertengger di posisi teratas box office Indonesia dengan capaian 10.061.033 penonton.
Jika tren ini terus berlanjut, Jumbo berpeluang besar menyalip rekor tersebut dalam waktu dekat.
Lantas, adakah peluang bagi film Jumbo untuk menyalip KKN di Desa Penari?
Simak peluang film Jumbo dalam memperebutkan puncak Box Office Indonesia di halaman berikutnya.
DB News - Film Jumbo kini menempati posisi kedua sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penontonnya hampir menyamai KKN di Desa Penari yang masih di puncak, yakni 9.474.665 penonton.
Jumlah penonton film animasi Jumbo meroket setelah tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada (31/3).
Diketahui, dalam waktu 43 hari film garapan Visinema ini sudah meraih 9.474.665 penonton.
Dengan begitu, Jumbo pun berhasil melengserkan Agak Laen dari posisi nomor dua film Indonesia terlaris sepanjang masa yang sebelumnya mendapatkan 9.127.602 penonton.
Analis perfilman lokal menilai, kecepatan Jumbo menembus 9 juta penonton adalah sinyal pergeseran selera publik ke genre animasi lokal yang bermutu.
(BACA JUGA: Kapan Tanggal Rilis Blue Lock Season 2? Berikut Sinopsis Dan Platform Streaming Legalnya!)
Film Jumbo yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy merupakan film petualangan fantasi animasi tanah air yang berhasil cetak rekor pada dunia perfilman animasi Indonesia dengan menembus 1 juta penonton dalam 7 hari penayangan.
Tak hanya menyajikan animasi yang memanjakan mata, Jumbo juga mengusung sebuah cerita yang penuh dengan kehangatan tentang keluarga, impian, dan kekuatan imajinasi.
Film animasi ini dikerjakan oleh 400 lebih animator tanah air dengan waktu pengerjaan selama 5 tahun lamanya.
Tak hanya itu, Jumbo juga dibintangi oleh sejumlah artis ternama sebagai pengisi suara, seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari (BCL), Prince Poetiray, Quinn Salman, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian, bukan suatu hal yang mengejutkan jiga Jumbo berhasil mencetak rekor sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, menggeser Si Juki The Movie pada tahun 2017 yang meraup 642.312 penonton.
Penasaran dengan alur ceritanya yang mampu mendatangkan jutaan penonton? Simak sinopsisnya berikut!
Film Jumbo mengisahkan seorang bocah yatim piatu berusia 10 tahun bernama Don, yang sering menjadi korban ejekan karena tubuhnya yang gemuk.
Anak-anak di sekitarnya bahkan menjulukinya "Jumbo" secara merendahkan, hingga membuat Don ingin membalas perlakuan mereka.
Suatu hari, Don menemukan buku cerita berjudul Pulau Gelembung, warisan dari kedua orang tuanya.
Buku itu menjadi sumber inspirasi baginya untuk tampil di pertunjukan bakat sekolah dalam bentuk sandiwara panggung.
Dibantu oleh Oma serta dua sahabat karibnya, Mae dan Nurman, Don mulai menata langkahnya untuk tampil percaya diri.
Namun tantangan datang ketika buku peninggalan orang tuanya dicuri oleh salah satu perundung.
Dalam masa-masa sulit itu, Don bertemu dengan Meri, arwah seorang gadis kecil yang terpisah dari makam keluarganya yang telah dirusak.
Pertemuan mereka menjadi titik balik dalam perjalanan Don, karena keduanya sepakat saling membantu menyelesaikan persoalan masing-masing.
Kisah ini kemudian berkembang menjadi petualangan penuh makna yang mengubah cara Don memandang dirinya sendiri.
Dengan cerita emosional dan sarat pesan, Jumbo berhasil mencuri perhatian penonton dari berbagai kalangan.
Dilansir dari Instagram resmi Jumbo melalui Instagram @jumbofilm_id, film ini telah ditonton sebanyak 9.474.665 orang selama 43 hari penayangan.
Hingga kini, Jumbo hanya terpaut sekitar 586 ribu penonton dari film KKN di Desa Penari, yang sejak 2022 masih bertengger di posisi teratas box office Indonesia dengan capaian 10.061.033 penonton.
Jika tren ini terus berlanjut, Jumbo berpeluang besar menyalip rekor tersebut dalam waktu dekat.
Lantas, adakah peluang bagi film Jumbo untuk menyalip KKN di Desa Penari?
Simak peluang film Jumbo dalam memperebutkan puncak Box Office Indonesia di halaman berikutnya.