Menyikapi video yang sudah beredar luas di sosial media serta kabar bahwa Walikota Surabaya ini dilaporkan ke Polda Jatim oleh pemilik CV, warga Surabaya menyatakan dukungan secara penuh kepada Armuji.
“KAMI WARGA SURABAYA BERSAMAMU CAK JI 💪,” komentar akun Instagram @gam***
“Gass teruss cak ji, wani🔥!!” komentar akun Instagram @cap***
“Ojo mundur sak jengkal pun (dialek khas Surabaya) @cakj1 warga Suroboyo ng mburimu…ayo rek di kawal bareng2 ng Polda,” komentar akun @ron***
Akibat video yang sudah viral ini, ada yang juga berkomentar mengalami hal yang sama, yaitu ijazahnya masih ditahan di perusahaan ini meskipun sudah tidak bekerja disana.
“Pak Armuji tolong ijasah saya pak, sudah ditahan disana bertahun tahun, kalau mau ambil harus nebus 1jt pak,” komentar akun Instagram @sit***
Kasus antara Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dan CV SS masih dalam proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.
Apakah laporan terhadap pejabat karena unggahan viral adalah bentuk pembungkaman atau penegakan hukum? Simak terus di DB News. (*)
Menyikapi video yang sudah beredar luas di sosial media serta kabar bahwa Walikota Surabaya ini dilaporkan ke Polda Jatim oleh pemilik CV, warga Surabaya menyatakan dukungan secara penuh kepada Armuji.
“KAMI WARGA SURABAYA BERSAMAMU CAK JI 💪,” komentar akun Instagram @gam***
“Gass teruss cak ji, wani🔥!!” komentar akun Instagram @cap***
“Ojo mundur sak jengkal pun (dialek khas Surabaya) @cakj1 warga Suroboyo ng mburimu…ayo rek di kawal bareng2 ng Polda,” komentar akun @ron***
Akibat video yang sudah viral ini, ada yang juga berkomentar mengalami hal yang sama, yaitu ijazahnya masih ditahan di perusahaan ini meskipun sudah tidak bekerja disana.
“Pak Armuji tolong ijasah saya pak, sudah ditahan disana bertahun tahun, kalau mau ambil harus nebus 1jt pak,” komentar akun Instagram @sit***
Kasus antara Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dan CV SS masih dalam proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.
Apakah laporan terhadap pejabat karena unggahan viral adalah bentuk pembungkaman atau penegakan hukum? Simak terus di DB News. (*)