Tiga sosok yang bersatu juga mencerminkan keterlibatan tiga pilar pendidikan yaitu peserta didik, pendidik, dan masyarakat.

Tulisan “HARDIKNAS 2025” dalam font tebal berwarna hitam memberi kesan kuat dan tegas, mencerminkan komitmen dan fokus bangsa dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. 

Logo ini menyiratkan pesan bahwa pendidikan adalah upaya kolektif, inklusif, dan penuh semangat untuk mencapai bintang—simbol tertinggi dari ilmu pengetahuan, karakter, dan kemajuan bangsa.

Berkaitan dengan pelaksanaan upacara bendera, Kemendikdasmen mengimbau segenap masyarakat Indonesia untuk menggelar upacara Hardiknas pada Jumat, 2 Mei 2025.

(BACA JUGA: Isu Pemotongan Anggaran KIP-K Beredar! Pemerintah Pastikan Anggaran Tetap Aman)

Panduan Pelaksanaan Upacara Hardiknas 2025

Peserta Upacara Bendera

Upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 diselenggarakan  pada pukul 07.30 waktu setempat secara tatap muka oleh siswa dan staf di :

1. Kantor Pusat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan satuan kerja di daerah

2. Kantor Kementerian Agama pusat dan satuan kerja di daerah

3. Kantor pemerintah provinsi/kabupaten/kota

4. Kantor dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota

5. Sekolah di seluruh Indonesia

6. Kantor perwakilan Indonesia di luar negeri

7. Sekolah Indonesia di luar negeri.

Pakaian atau Dresscode

Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional pakaian undangan, barisan pegawai, pendidik, siswa, dan mahasiswa adalah pakaian adat daerah atau tradisional.

Susunan Acara Upacara Bendera

• Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
• Pembina upacara tiba di tempat upacara
• Penghormatan kepada pembina upacara
• Laporan pemimpin upacara
• Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik atau paduan suara
• Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
• Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
• Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada)
• Amanat pembina upacara (pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah)
• Pembacaan do'a secara agama Islam, bagi peserta upacara yang tidak beragama Islam dipersilakan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
• Laporan pemimpin upacara
• Penghormatan kepada pembina upacara
• Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
• Upacara selesai, barisan dibubarkan.

(BACA JUGA: Pangkas Kementerian vs Potong Anggaran Pendidikan: Strategi Hemat RI Kalah Jauh dari Vietnam?)

Melalui peringatan Hardiknas 2025 diharapkan seluruh komponen masyarakat baik pendidik, peserta didik, maupun pemangku kepentingan pendidikan lainnya semakin terpacu untuk terus berinovasi.

Selain itu agar terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat karakter bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat global.

Mari terus mendidik, menginspirasi, dan membangun masa depan bangsa melalui pendidikan yang bermakna.

Ikuti perkembangan informasi sistem pendidikan dan pemerataan edukasi di Indonesia hanya di DB News. (*)