Untuk Gen Z, memulai investasi saham kini semakin mudah berkat hadirnya aplikasi sekuritas digital yang user-friendly.
Kamu hanya perlu membuat akun di perusahaan sekuritas resmi yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Cukup melakukan verifikasi data, dan menyetorkan dana awal yang bahkan bisa dimulai dari Rp100 ribu.
Setelah itu, kamu bisa langsung membeli saham-saham yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penting untuk membaca prospektus dan laporan keuangan sebelum membeli saham, terutama jika kamu belum berpengalaman.
Tapi sebelum menyetor dana, tentu kamu ingin tahu, apakah investasi saham ini benar-benar aman bagi investor pemula?
Berbeda dengan menabung di bank yang relatif aman, investasi saham mengandung risiko.
Harga saham bisa naik dan turun dengan cepat. Namun, risiko ini bisa diminimalkan dengan edukasi yang cukup dan strategi investasi jangka panjang.
Saham menjadi lebih aman jika kamu memilih perusahaan yang fundamentalnya bagus dan memiliki prospek pertumbuhan yang cerah.
Selain itu, kamu juga bisa mendiversifikasi portofolio dengan membeli beberapa saham dari sektor berbeda untuk mengurangi resiko kerugian besar.
Setelah mengetahui keamanan investasi saham, kini saatnya mengulik apakah realistis Gen Z bisa mengumpulkan Rp100 juta lewat instrumen ini?
Bagaimana realitas agar Gen Z bisa mengumpulkan uang 100 juta lewat investasi ini? Apa saja rekomendasi saham yang aman? Simak di halaman berikutnya!
Untuk Gen Z, memulai investasi saham kini semakin mudah berkat hadirnya aplikasi sekuritas digital yang user-friendly.
Kamu hanya perlu membuat akun di perusahaan sekuritas resmi yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Cukup melakukan verifikasi data, dan menyetorkan dana awal yang bahkan bisa dimulai dari Rp100 ribu.
Setelah itu, kamu bisa langsung membeli saham-saham yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penting untuk membaca prospektus dan laporan keuangan sebelum membeli saham, terutama jika kamu belum berpengalaman.
Tapi sebelum menyetor dana, tentu kamu ingin tahu, apakah investasi saham ini benar-benar aman bagi investor pemula?
Berbeda dengan menabung di bank yang relatif aman, investasi saham mengandung risiko.
Harga saham bisa naik dan turun dengan cepat. Namun, risiko ini bisa diminimalkan dengan edukasi yang cukup dan strategi investasi jangka panjang.
Saham menjadi lebih aman jika kamu memilih perusahaan yang fundamentalnya bagus dan memiliki prospek pertumbuhan yang cerah.
Selain itu, kamu juga bisa mendiversifikasi portofolio dengan membeli beberapa saham dari sektor berbeda untuk mengurangi resiko kerugian besar.
Setelah mengetahui keamanan investasi saham, kini saatnya mengulik apakah realistis Gen Z bisa mengumpulkan Rp100 juta lewat instrumen ini?
Bagaimana realitas agar Gen Z bisa mengumpulkan uang 100 juta lewat investasi ini? Apa saja rekomendasi saham yang aman? Simak di halaman berikutnya!