DB NEWS - Empat dari tujuh tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang merupakan pejabat PT Pertamina resmi ditangkap pada Senin (24/2). 

Keempat petinggi yang andil dalam kasus ini diantaranya adalah Riva Siahaan, Sani Dinar Saifuddin, Yoki Firnandi, dan Agus Purwono.

Sebelum diputuskan oleh Kejagung sebagai tersangka, masing-masing dari nama diatas ini menempati jabatan penting di Pertamina. 

Tiga diantaranya merupakan Direktur dan satu diantaranya merupakan Wakil Presiden manajemen bahan baku.

Berikut profil 4 petinggi Pertamina yang menjadi dalang dibalik kasus ini : 

(BACA JUGA: Kejagung Tangkap Tujuh Petinggi PT Pertamina Atas Kasus Korupsi, Berapa Gaji Jajaran Direksinya?)

Riva Siahaan 

Merupakan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga yang dipercaya untuk mengepalai salah satu usaha milik BUMN ini. Ia adalah sosok yang menggantikan Alfian Nasution dan mulai menjabat sejak 16 Juni 2023.

Sudah lama membangun karir dalam internal Pertamina, Riva diketahui mengenyam pendidikan di Manajemen Ekonomi Universitas Trisakti dan Magister Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat. 

Sebelum menjadi Direktur Utama, Riva juga pernah dipercayai menduduki posisi Direktur Niaga PT Pertamina International Shipping dan Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PPN.

Yoki Firnandi

Memulai karirnya sebagai staff junior pada awal tahun 2000 an, hingga saat ini Yoki Firnandi sudah pernah menempati beberapa posisi strategis di Pertamina.

(BACA JUGA: Tagar Makan Bergizi Gratis Trending di Tengah Aksi Pelajar Papua Tolak MBG, Ada Apa?)

Dikutip dari laman resmi Pertamina International Shipping, Yoki merupakan Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada 2003. 

Dia melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar Magister Manajemen dari Prasetiya Mulya Business School dan menempuh pendidikan kembali di University of Manchester, Inggris. 

Pernah mengisi jabatan Director Feedstock & Product Optimization di PT Kilang Pertamina Internasional pada Juni 2020 hingga September 2022, saat ini ia menjabat sebagai Direktur PT Pertamina International Shipping.

Sani Dinar Saifuddin

Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) adalah jabatan Sani sebelum ikut ditangkap oleh Kejaksaan Agung.

(BACA JUGA: Bantu Bangun IKN, Ini Profil Eks PM Inggris Tony Blair yang Diangkat Jadi Dewan Pengawas Danantara, Netizen: Penjahat Perang!)

Sani merupakan jebolan Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2001.

Diketahui, Sani Dinar Saifudin sebelumnya menjabat Vice President Feedstock Management PT KPI.

Agus Purwono

Sejak April 2023, Agus Purwono menjabat sebagai Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Agus pernah menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi diantaranya Teknik Informatika institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Master's degree Business, Management, Marketing, and Related Support Services Universitas Indonesia.

(BACA JUGA: Mendagri Beri Sertifikat Kelulusan Retret, Netizen: Anda Sehat?)

Sebelum menjadi Vice President, Agus ditempatkan sebagai Sr. Manager Crude Oil Supply selama kurang lebih 8 bulan.

Meskipun memiliki karir yang gemilang dan segudang prestasi, empat pejabat penting dalam Pertamina ini tetap mengambil peran dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun. (*)