DB News - Kita pasti sudah tidak asing dengan alat musik yang bernama drum. Dan juga, ketika lagi nonton konser, rata-rata pemain band memakai drum supaya lebih asyik. Namun, ternyata ada lho yang memakai drum elektrik. Kira kira, apasih bedanya drum elektrik dengan drum akustik?
Drum akustik adalah jenis drum yang terdiri dari drum bass, snare drum, tom-tom yang biasanya terbuat dari kayu atau logam. Drum akustik ini sering menjadi alat musik wajib dan sebagai lead tempo bagi band. Maka dari itu, drum akustik sangat cocok jika dimainkan saat lagi konser.
Sebaliknya, drum elektrik adalah jenis drum yang lebih modern dan menggunakan teknologi digital untuk menghasilkan suara. Drum elektrik terdiri dari pad drum dan trigger elektronik yang menghasilkan suara drum. Pada drum elektrik, suara drum dihasilkan melalui sistem speaker atau headphone yang terhubung ke drum kit.
Jadi, kalian mungkin bingung mending drum eletrik atau drum akustik, ya? Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini supaya kamu tidak ketinggalan.
1. Produksi Suara
Drum akustik menghasilkan suara yang lebih keras dan memiliki resonansi alami, sehingga cocok untuk penampilan live di panggung besar. Dengan suara yang lebih keras tersebut bisa mendapatkan perasaan bagi para pendengarnya.
Di sisi lain, drum elektrik memungkinkan pengguna menyesuaikan volume dan menggunakan headphone, ideal untuk latihan di lingkungan yang lebih tenang tanpa mengganggu orang lain. Jadi, drum elektrik ini kurang cocok untuk digunakan saat konser di panggung besar.
2. Fitur Latihan
Drum elektrik biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur latihan, seperti metronom, program pembelajaran, dan kemampuan merekam. Ini sangat membantu bagi pelajar yang baru mulai belajar bermain drum.
Sementara itu, drum akustik memberikan pengalaman bermain yang lebih autentik, yang mungkin dicari oleh musisi profesional atau mereka yang lebih terbiasa dengan alat musik tradisional.
3. Perawatan
Perlu diketahui bahwa perawatan antara drum elektrik dengan drum akustik, lebih susah drum akustik. Dikarenakan drum akustik memerlukan perawatan yang lebih intensif, seperti menyetel drumhead dan menjaga kualitas suara.
Hal ini bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk melakukan perawatan rutin. Di sisi lain, drum elektrik hanya memerlukan perawatan minimal dan lebih tahan lama dalam penggunaan jangka panjang.
4. Ruang
Drum akustik membutuhkan ruang yang lebih besar karena dimensinya yang lebih besar dan tidak fleksibel. Hal ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang tinggal di apartemen atau memiliki ruang latihan yang terbatas.
Sebaliknya, drum elektrik lebih diuntungkan disini. Drum elektrik tidak ada masalah dalam keterbatasan ruang. Drum elektrik lebih ringkas dan mudah dipindahkan, menjadikannya pilihan yang baik bagi pengguna dengan ruang terbatas.
5. Biaya
Biaya juga memiliki faktor penting dalam memilih antara drum akustik atau drum elektrik. Drum akustik umumnya lebih mahal dalam hal perawatan dan perawatan jangka panjang. Sementara itu, drum elektrik seringkali menawarkan berbagai pilihan harga yang dapat disesuaikan dengan anggaran pengguna.
Kesimpulan
Jadi, bagaimana menurut kalian? Kalian lebih pilih drum akustik atau drum elektrik? Bisa kalian pikir-pikir sebelum membelinya karena ini masalah jangka panjang dan juga melatih kemampuan skill drum kalian. Pilihan antara drum akustik atau drum elektrik sangat bergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna.
Dengan memahami perbandingan di atas, kalian dapat membuat keputusan yang bijak saat memilih drum yang sesuai dengan gaya musik dan lingkungan sekitar.
You must be logged in to post a comment.
DB News - Kita pasti sudah tidak asing dengan alat musik yang bernama drum. Dan juga, ketika lagi nonton konser, rata-rata pemain band memakai drum supaya lebih asyik. Namun, ternyata ada lho yang memakai drum elektrik. Kira kira, apasih bedanya drum elektrik dengan drum akustik?
Drum akustik adalah jenis drum yang terdiri dari drum bass, snare drum, tom-tom yang biasanya terbuat dari kayu atau logam. Drum akustik ini sering menjadi alat musik wajib dan sebagai lead tempo bagi band. Maka dari itu, drum akustik sangat cocok jika dimainkan saat lagi konser.
Sebaliknya, drum elektrik adalah jenis drum yang lebih modern dan menggunakan teknologi digital untuk menghasilkan suara. Drum elektrik terdiri dari pad drum dan trigger elektronik yang menghasilkan suara drum. Pada drum elektrik, suara drum dihasilkan melalui sistem speaker atau headphone yang terhubung ke drum kit.
Jadi, kalian mungkin bingung mending drum eletrik atau drum akustik, ya? Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini supaya kamu tidak ketinggalan.
1. Produksi Suara
Drum akustik menghasilkan suara yang lebih keras dan memiliki resonansi alami, sehingga cocok untuk penampilan live di panggung besar. Dengan suara yang lebih keras tersebut bisa mendapatkan perasaan bagi para pendengarnya.
Di sisi lain, drum elektrik memungkinkan pengguna menyesuaikan volume dan menggunakan headphone, ideal untuk latihan di lingkungan yang lebih tenang tanpa mengganggu orang lain. Jadi, drum elektrik ini kurang cocok untuk digunakan saat konser di panggung besar.
2. Fitur Latihan
Drum elektrik biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur latihan, seperti metronom, program pembelajaran, dan kemampuan merekam. Ini sangat membantu bagi pelajar yang baru mulai belajar bermain drum.
Sementara itu, drum akustik memberikan pengalaman bermain yang lebih autentik, yang mungkin dicari oleh musisi profesional atau mereka yang lebih terbiasa dengan alat musik tradisional.
3. Perawatan
Perlu diketahui bahwa perawatan antara drum elektrik dengan drum akustik, lebih susah drum akustik. Dikarenakan drum akustik memerlukan perawatan yang lebih intensif, seperti menyetel drumhead dan menjaga kualitas suara.
Hal ini bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk melakukan perawatan rutin. Di sisi lain, drum elektrik hanya memerlukan perawatan minimal dan lebih tahan lama dalam penggunaan jangka panjang.
4. Ruang
Drum akustik membutuhkan ruang yang lebih besar karena dimensinya yang lebih besar dan tidak fleksibel. Hal ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang tinggal di apartemen atau memiliki ruang latihan yang terbatas.
Sebaliknya, drum elektrik lebih diuntungkan disini. Drum elektrik tidak ada masalah dalam keterbatasan ruang. Drum elektrik lebih ringkas dan mudah dipindahkan, menjadikannya pilihan yang baik bagi pengguna dengan ruang terbatas.
5. Biaya
Biaya juga memiliki faktor penting dalam memilih antara drum akustik atau drum elektrik. Drum akustik umumnya lebih mahal dalam hal perawatan dan perawatan jangka panjang. Sementara itu, drum elektrik seringkali menawarkan berbagai pilihan harga yang dapat disesuaikan dengan anggaran pengguna.
Kesimpulan
Jadi, bagaimana menurut kalian? Kalian lebih pilih drum akustik atau drum elektrik? Bisa kalian pikir-pikir sebelum membelinya karena ini masalah jangka panjang dan juga melatih kemampuan skill drum kalian. Pilihan antara drum akustik atau drum elektrik sangat bergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna.
Dengan memahami perbandingan di atas, kalian dapat membuat keputusan yang bijak saat memilih drum yang sesuai dengan gaya musik dan lingkungan sekitar.
You must be logged in to post a comment.