Perjalanan karir Alex Marquez yang penuh liku dan semua pengalaman itu terasa terbayar lunas saat ia tampil di Jerez.
Balapan MotoGP Spanyol 2025 menghadirkan tensi tinggi sejak awal lomba dengan pertarungan seru antar para pembalap top dunia.
Saat lampu start padam, Fabio Quartararo yang memulai dari pole position langsung melesat diikuti Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Sementara itu, Alex Marquez dengan agresif dan langsung mengisi posisi keempat, siap menunggu celah untuk menyerang.
Insiden terjadi di lap pertama ketika Marc dan Bagnaia bersenggolan. Walaupun tidak terjatuh, ketegangan di lintasan langsung terasa.
Di tengah terik matahari Jerez, suasana semakin memanas ketika Alex Marquez menampilkan aksinya di tikungan-tikungan cepat.
Puncaknya, di lap ketiga, Marc tergelincir dan harus memulai kembali dari posisi ke-22, hingga kondisi ini dimanfaatkan sang adik dengan baik.
Dengan penuh ketenangan, ia melaju cepat, memanfaatkan celah yang diberikan oleh insiden antara Marc dan Bagnaia yang memicu ketegangan di sepanjang lintasan.
Ia naik ke posisi ketiga dan terus menekan Bagnaia. Pada lap keenam, Fermin Aldeguer yang sempat menempati posisi keempat, terjatuh.
Ini membuka peluang lebih besar bagi Alex. Pada lap kesembilan, ia berhasil menyalip Bagnaia untuk mengamankan posisi kedua.
Tidak berhenti sampai disitu, ia terus mendekati Quartararo yang masih memimpin sehingga
tekanan hebat terus diberikan kepada Fabio Quartararo di posisi terdepan.
Bagaimana hasil akhir dan manuver Alex Marquez di detik-detik terakhir? Simak di halaman berikutnya!
Perjalanan karir Alex Marquez yang penuh liku dan semua pengalaman itu terasa terbayar lunas saat ia tampil di Jerez.
Balapan MotoGP Spanyol 2025 menghadirkan tensi tinggi sejak awal lomba dengan pertarungan seru antar para pembalap top dunia.
Saat lampu start padam, Fabio Quartararo yang memulai dari pole position langsung melesat diikuti Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Sementara itu, Alex Marquez dengan agresif dan langsung mengisi posisi keempat, siap menunggu celah untuk menyerang.
Insiden terjadi di lap pertama ketika Marc dan Bagnaia bersenggolan. Walaupun tidak terjatuh, ketegangan di lintasan langsung terasa.
Di tengah terik matahari Jerez, suasana semakin memanas ketika Alex Marquez menampilkan aksinya di tikungan-tikungan cepat.
Puncaknya, di lap ketiga, Marc tergelincir dan harus memulai kembali dari posisi ke-22, hingga kondisi ini dimanfaatkan sang adik dengan baik.
Dengan penuh ketenangan, ia melaju cepat, memanfaatkan celah yang diberikan oleh insiden antara Marc dan Bagnaia yang memicu ketegangan di sepanjang lintasan.
Ia naik ke posisi ketiga dan terus menekan Bagnaia. Pada lap keenam, Fermin Aldeguer yang sempat menempati posisi keempat, terjatuh.
Ini membuka peluang lebih besar bagi Alex. Pada lap kesembilan, ia berhasil menyalip Bagnaia untuk mengamankan posisi kedua.
Tidak berhenti sampai disitu, ia terus mendekati Quartararo yang masih memimpin sehingga
tekanan hebat terus diberikan kepada Fabio Quartararo di posisi terdepan.
Bagaimana hasil akhir dan manuver Alex Marquez di detik-detik terakhir? Simak di halaman berikutnya!