Kedua pejabatnya itu pun mengaku siap melakukan arahan untuk menekan biaya haji semurah mungkin.
"Kita harus kerja keras turunkan biaya haji sekurang-kurangnya yang kita mampu," imbuh dia.
Terlebih lagi, dengan adanya rencana pembangunan pemukiman Haji di Arab Saudi diharapkan mampu memudahkan jamaah haji di Indonesia saat beribadah di tanah suci.
Prabowo yakin bahwa kehadiran kampung khusus jemaah haji Indonesia yang lokasinya dekat dengan Masjidil Haram akan sangat membantu kelancaran ibadah, terutama bagi jamaah yang lanjut usia.
“Seandainya disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien,” ujarnya.
Jumlah jamaah haji Indonesia yang begitu besar menjadi salah satu pemicu utama lahirnya gagasan strategis ini, sebagaimana dijelaskan langsung oleh Presiden Prabowo.
“Jumlahnya per tahun melebihi 2 juta orang, bahkan mendekati 2,2 juta orang. Dalam puncaknya, bisa mencapai 12 ribu orang per hari. Ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia,” tuturnya.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk dalam hal efisiensi biaya.
“Kita paham dan mengerti bahwa jemaah haji kita telah menabung cukup lama, bahkan juga menunggu cukup lama sehingga pemerintah kita, khususnya di bawah kepemimpinan saya, akan berusaha sekeras tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Wakil Menteri Agama, Romo H.R. Muhammad Syafi’i, menambahkan bahwa rencana tersebut muncul dari keprihatinan Presiden.
“Keinginan Prabowo membuat kampung jemaah asal Indonesia didasari kesedihannya melihat keberadaan jemaah haji Indonesia yang kerap tidak mendapatkan pelayanan maksimal,” kata Romo.
Lantas, rasa prihatin tersebut mendorong Prabowo untuk membangun kampung haji Indonesia di sekitar Masjidil Haram.
“Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang bisa memudahkan jemaah,” tutur Romo di Istana Kepresidenan.
Ia juga menyebutkan bahwa rencana ini mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi.
“Pangeran Muhammad bin Salman telah menyerahkan tanah seluas 50 hektar untuk konsesi 100 tahun,” ucapnya.
Dengan adanya dukungan dari Kerajaan Arab Saudi, harapan akan fasilitas yang lebih layak dan akses yang lebih dekat ke Masjidil Haram kini semakin nyata.
Ikuti perkembangan selanjutnya dari rencana ini dan berita penting lainnya hanya di DB News! (*)
Kedua pejabatnya itu pun mengaku siap melakukan arahan untuk menekan biaya haji semurah mungkin.
"Kita harus kerja keras turunkan biaya haji sekurang-kurangnya yang kita mampu," imbuh dia.
Terlebih lagi, dengan adanya rencana pembangunan pemukiman Haji di Arab Saudi diharapkan mampu memudahkan jamaah haji di Indonesia saat beribadah di tanah suci.
Prabowo yakin bahwa kehadiran kampung khusus jemaah haji Indonesia yang lokasinya dekat dengan Masjidil Haram akan sangat membantu kelancaran ibadah, terutama bagi jamaah yang lanjut usia.
“Seandainya disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien,” ujarnya.
Jumlah jamaah haji Indonesia yang begitu besar menjadi salah satu pemicu utama lahirnya gagasan strategis ini, sebagaimana dijelaskan langsung oleh Presiden Prabowo.
“Jumlahnya per tahun melebihi 2 juta orang, bahkan mendekati 2,2 juta orang. Dalam puncaknya, bisa mencapai 12 ribu orang per hari. Ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia,” tuturnya.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk dalam hal efisiensi biaya.
“Kita paham dan mengerti bahwa jemaah haji kita telah menabung cukup lama, bahkan juga menunggu cukup lama sehingga pemerintah kita, khususnya di bawah kepemimpinan saya, akan berusaha sekeras tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Wakil Menteri Agama, Romo H.R. Muhammad Syafi’i, menambahkan bahwa rencana tersebut muncul dari keprihatinan Presiden.
“Keinginan Prabowo membuat kampung jemaah asal Indonesia didasari kesedihannya melihat keberadaan jemaah haji Indonesia yang kerap tidak mendapatkan pelayanan maksimal,” kata Romo.
Lantas, rasa prihatin tersebut mendorong Prabowo untuk membangun kampung haji Indonesia di sekitar Masjidil Haram.
“Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang bisa memudahkan jemaah,” tutur Romo di Istana Kepresidenan.
Ia juga menyebutkan bahwa rencana ini mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi.
“Pangeran Muhammad bin Salman telah menyerahkan tanah seluas 50 hektar untuk konsesi 100 tahun,” ucapnya.
Dengan adanya dukungan dari Kerajaan Arab Saudi, harapan akan fasilitas yang lebih layak dan akses yang lebih dekat ke Masjidil Haram kini semakin nyata.
Ikuti perkembangan selanjutnya dari rencana ini dan berita penting lainnya hanya di DB News! (*)