DB NEWS - Gerakan Rakyat, organisasi masyarakat yang baru saja dideklarasikan, kini resmi berbadan hukum.
Ormas ini berawal dari gerakan relawan yang mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Pada Kamis (27/2), di Jakarta Selatan, Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan dengan dihadiri oleh Anies Baswedan.
Anies, yang disebut sebagai tokoh inspirasi, mengenang perjalanan bersama para relawan selama setengah tahun sebelum akhirnya bertransformasi menjadi ormas.
Dalam sambutannya, Ia mengapresiasi dedikasi para anggota yang terus berjuang demi Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
(BACA JUGA : Ramai Kasus Mega Korupsi Pertamina, Yusril: Pemerintah Sedang Siapkan UU Pelaksanaan Hukuman Mati!)
"Saya apresiasi sekali, kenapa? Karena dulu gerakan rakyat ini tumbuh dengan semangat untuk membuat Indonesia lebih adil, Indonesia lebih sejahtera, lebih setara," ujar Anies.
Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, menegaskan bahwa ormas ini lahir dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik.
"Kita semua tahu Gerakan Rakyat lahir dari semangat perubahan. Berawal dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik,” ujar Sahrin dalam sambutannya di acara DPP Gerakan Rakyat.
Konsolidasi besar dilakukan pada November 2023 di Bogor, yang akhirnya mengarah pada deklarasi resmi Gerakan Rakyat sebagai ormas berbadan hukum.
“Hingga pada 4 sampai dengan 6 November di Bogor 2023, kita bersepakat untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh," tambahnya.
(BACA JUGA : Terungkap! Kasus Korupsi Pertamina Buat Masyarakat Meradang, Ferry Irwandi: Bukan Cuma Soal Oplosan)
Tujuan dan Fokus Gerakan Rakyat
Gerakan Rakyat memiliki misi pada pendidikan politik rakyat, salah satu program unggulan yang dirancang adalah pendirian Sekolah Politik Kerakyatan atau Spartan.
"Kita akan mendirikan sekolah politik kerakyatan yang disingkat dengan Spartan, yang akan menjadi ruang edukasi politik bagi masyarakat di seluruh daerah," ujar Sahrin.
Yang bisa menjadi anggota Gerakan Rakyat…
DB NEWS - Gerakan Rakyat, organisasi masyarakat yang baru saja dideklarasikan, kini resmi berbadan hukum.
Ormas ini berawal dari gerakan relawan yang mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Pada Kamis (27/2), di Jakarta Selatan, Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan dengan dihadiri oleh Anies Baswedan.
Anies, yang disebut sebagai tokoh inspirasi, mengenang perjalanan bersama para relawan selama setengah tahun sebelum akhirnya bertransformasi menjadi ormas.
Dalam sambutannya, Ia mengapresiasi dedikasi para anggota yang terus berjuang demi Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
(BACA JUGA : Ramai Kasus Mega Korupsi Pertamina, Yusril: Pemerintah Sedang Siapkan UU Pelaksanaan Hukuman Mati!)
"Saya apresiasi sekali, kenapa? Karena dulu gerakan rakyat ini tumbuh dengan semangat untuk membuat Indonesia lebih adil, Indonesia lebih sejahtera, lebih setara," ujar Anies.
Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, menegaskan bahwa ormas ini lahir dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik.
"Kita semua tahu Gerakan Rakyat lahir dari semangat perubahan. Berawal dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik,” ujar Sahrin dalam sambutannya di acara DPP Gerakan Rakyat.
Konsolidasi besar dilakukan pada November 2023 di Bogor, yang akhirnya mengarah pada deklarasi resmi Gerakan Rakyat sebagai ormas berbadan hukum.
“Hingga pada 4 sampai dengan 6 November di Bogor 2023, kita bersepakat untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh," tambahnya.
(BACA JUGA : Terungkap! Kasus Korupsi Pertamina Buat Masyarakat Meradang, Ferry Irwandi: Bukan Cuma Soal Oplosan)
Tujuan dan Fokus Gerakan Rakyat
Gerakan Rakyat memiliki misi pada pendidikan politik rakyat, salah satu program unggulan yang dirancang adalah pendirian Sekolah Politik Kerakyatan atau Spartan.
"Kita akan mendirikan sekolah politik kerakyatan yang disingkat dengan Spartan, yang akan menjadi ruang edukasi politik bagi masyarakat di seluruh daerah," ujar Sahrin.
Yang bisa menjadi anggota Gerakan Rakyat…