Tempat ini merupakan sebuah Museum yang didedikasikan untuk mengenang pencipta lagu Indonesia Raya atau dikenal sebagai W.R. Soepratman.
Museum ini terletak di Jl. Mangga No.21, Tambaksari, Kec. Tambaksari, Surabaya, tepatnya di area pemukiman penduduk dan tidak jauh dari makam W.R. Soepratman.
Buka mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB Museum ini hanya tutup pada hari senin, disini kamu bisa melihat koleksi foto dan pakaian serta alat musik biola dari mendiang.
Museum Bank Indonesia yang terletak di Jl. Garuda No.1, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, tepatnya di kawasan Kota Lama Surabaya.
Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah perbankan pada masa kolonial.
(BACA JUGA: Bukan Sekadar Hari Kasih Sayang! Inilah Sisi Lain Sejarah Valentine Day yang Terlupakan)
Di Museum ini, pengunjung bisa melihat koleksi uang kuno, berbagai alat pembayaran tradisional, serta informasi mengenai peran “De Javasche Bank” dalam perekonomian kota Surabaya kala itu.
Buka setiap hari kecuali hari besar atau hari libur nasional, mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, kamu bisa coba mengunjungi Museum satu ini di waktu senggangmu.
Terletak di Jl. Genteng Kali No.10, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Museum satu ini memberikan kesan unik karena berada di satu area yang sama dengan sebuah taman yang cukup luas.
Untuk kamu yang ingin mengunjungi Museum ini, cukup mempersiapkan biaya sebesar Rp 5 ribu saja, atau kamu juga bisa memesan tiket masuk di tiketwisata.surabaya.go.id.
Museum ini buka mulai pukul 08.00 – 21.00 WIB yang juga buka setiap hari kecuali di hari libur nasional.
(BACA JUGA: KAI EXO Muncul Bawa Buket Bunga, Ini 3 Rekomendasi Toko Bunga untuk Valentine di Surabaya)
Buka mulai pukul 08.00 – 15.00, Museum ini terletak di Jl. Bubutan No.85-87, Bubutan, Kec. Bubutan, Surabaya.
Museum ini nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga dan dapat diakses dengan transportasi umum di Surabaya seperti Suroboyo Bus atau Wira wiri Suroboyo.
Museum ini juga seringkali menjadi tempat seni budaya bahkan bisa disewa untuk acara khusus seperti acara wedding dan lain-lain.
Terletak di Jl. Indragiri, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya, Museum satu ini berada di kawasan lapangan Thor Surabaya dengan luas bangunan 501 meter.
Museum ini dibangun untuk menggambarkan semangat olahraga bangsa Indonesia di Surabaya, yang berisi kisah sejarah serta benda-benda peninggalan pahlawan dan pejuang olahraga.
(BACA JUGA: Terungkap! Rahasia Diet Orang Korea yang Bikin Langsing Tanpa Tersiksa dan Terbukti Ilmiah)
Operasional Museum ini terbagi menjadi 3 sesi yakni:
Khusus pada hari jumat untuk sesi 3 diperpanjang menjadi 12.00 – 14.30 WIB, Museum ini juga buka mulai Selasa – Minggu dan libur pada hari Senin.
Untuk mengunjungi setiap Museum di atas, cukup siapkan uang Rp 5 – 8 ribu saja untuk umum.
Jika kamu masih pelajar kamu bisa menunjukkan identitas pelajarmu untuk memasuki area Museum tanpa dipungut biaya apapun.
(BACA JUGA: Tahun Ular Kayu 2025! 6 Shio Ini Bakal Tajir Melintir, Ada Milikmu?)
Namun biaya tersebut tidak berlaku untuk Museum Pusat TNI AL, karena harga tiket masuk sesuai dengan penjelasan di atas sebelumnya.
Ayo nikmati liburanmu dengan mengunjungi Museum-Museum yang ada di Surabaya bersama dengan teman atau keluarga. (*)
Tempat ini merupakan sebuah Museum yang didedikasikan untuk mengenang pencipta lagu Indonesia Raya atau dikenal sebagai W.R. Soepratman.
Museum ini terletak di Jl. Mangga No.21, Tambaksari, Kec. Tambaksari, Surabaya, tepatnya di area pemukiman penduduk dan tidak jauh dari makam W.R. Soepratman.
Buka mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB Museum ini hanya tutup pada hari senin, disini kamu bisa melihat koleksi foto dan pakaian serta alat musik biola dari mendiang.
Museum Bank Indonesia yang terletak di Jl. Garuda No.1, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, tepatnya di kawasan Kota Lama Surabaya.
Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah perbankan pada masa kolonial.
(BACA JUGA: Bukan Sekadar Hari Kasih Sayang! Inilah Sisi Lain Sejarah Valentine Day yang Terlupakan)
Di Museum ini, pengunjung bisa melihat koleksi uang kuno, berbagai alat pembayaran tradisional, serta informasi mengenai peran “De Javasche Bank” dalam perekonomian kota Surabaya kala itu.
Buka setiap hari kecuali hari besar atau hari libur nasional, mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, kamu bisa coba mengunjungi Museum satu ini di waktu senggangmu.
Terletak di Jl. Genteng Kali No.10, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Museum satu ini memberikan kesan unik karena berada di satu area yang sama dengan sebuah taman yang cukup luas.
Untuk kamu yang ingin mengunjungi Museum ini, cukup mempersiapkan biaya sebesar Rp 5 ribu saja, atau kamu juga bisa memesan tiket masuk di tiketwisata.surabaya.go.id.
Museum ini buka mulai pukul 08.00 – 21.00 WIB yang juga buka setiap hari kecuali di hari libur nasional.
(BACA JUGA: KAI EXO Muncul Bawa Buket Bunga, Ini 3 Rekomendasi Toko Bunga untuk Valentine di Surabaya)
Buka mulai pukul 08.00 – 15.00, Museum ini terletak di Jl. Bubutan No.85-87, Bubutan, Kec. Bubutan, Surabaya.
Museum ini nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga dan dapat diakses dengan transportasi umum di Surabaya seperti Suroboyo Bus atau Wira wiri Suroboyo.
Museum ini juga seringkali menjadi tempat seni budaya bahkan bisa disewa untuk acara khusus seperti acara wedding dan lain-lain.
Terletak di Jl. Indragiri, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya, Museum satu ini berada di kawasan lapangan Thor Surabaya dengan luas bangunan 501 meter.
Museum ini dibangun untuk menggambarkan semangat olahraga bangsa Indonesia di Surabaya, yang berisi kisah sejarah serta benda-benda peninggalan pahlawan dan pejuang olahraga.
(BACA JUGA: Terungkap! Rahasia Diet Orang Korea yang Bikin Langsing Tanpa Tersiksa dan Terbukti Ilmiah)
Operasional Museum ini terbagi menjadi 3 sesi yakni:
Khusus pada hari jumat untuk sesi 3 diperpanjang menjadi 12.00 – 14.30 WIB, Museum ini juga buka mulai Selasa – Minggu dan libur pada hari Senin.
Untuk mengunjungi setiap Museum di atas, cukup siapkan uang Rp 5 – 8 ribu saja untuk umum.
Jika kamu masih pelajar kamu bisa menunjukkan identitas pelajarmu untuk memasuki area Museum tanpa dipungut biaya apapun.
(BACA JUGA: Tahun Ular Kayu 2025! 6 Shio Ini Bakal Tajir Melintir, Ada Milikmu?)
Namun biaya tersebut tidak berlaku untuk Museum Pusat TNI AL, karena harga tiket masuk sesuai dengan penjelasan di atas sebelumnya.
Ayo nikmati liburanmu dengan mengunjungi Museum-Museum yang ada di Surabaya bersama dengan teman atau keluarga. (*)