Selain berkecimpung di dunia kreatif, Ifan sempat menarik perhatian publik setelah menggandeng Presiden Prabowo dalam video klip lagunya yang berjudul ‘Pernah di Sana’.
Lagu yang dirilis pada 17 Oktober 2024 itu menampilkan Prabowo Subianto dan ajudannya, Rizky Irmansyah.
Dalam perilisan album 17 di Kemang, Ifan menegaskan bahwa kehadiran Prabowo di video klipnya bukan karena alasan politik, melainkan untuk menyampaikan pesan perjuangan yang terdapat dalam lagu tersebut.
"Yang gua pengin, masyarakat Indonesia bisa berkaca bahwa Presiden kita pernah empat kali kalah sampai akhirnya menang. Masa kita kalah sekali terus kita berhenti berjuang buat mimpi yang kita ingin raih?" ungkapnya.
Kementerian BUMN menegaskan bahwa penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN bukan tanpa alasan.
Juru bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, menyatakan bahwa pemilihan Ifan dilandasi oleh keinginan untuk menghadirkan sosok pemimpin muda yang kreatif dan inovatif.
Ia juga meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada Ifan untuk membuktikan kemampuannya dalam membawa perubahan bagi PFN.
Meskipun banyak yang memberikan selamat atas penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN, ada pula yang meragukan keputusan pengangkatan jabatan ini.
Mewakili, Ketua Humas Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI), Evry Joe, mengungkapkan kekecewaanya atas keputusan ini.
Menurutnya, potensi tersebut seharusnya diisi oleh seseorang yang memiliki latar belakang dan pengalaman kuat di dunia perfilman.
Ia bahkan menyebut beberapa nama yang menurutnya lebih layak, seperti Gusti Randa, Dian Sastrowardoyo, atau Olga Lydia.
Ifan Seventeen lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983 dan besar di Jakarta.
Namanya mulai dikenal luas setelah bergabung dengan band Seventeen pada tahun 2006 sebagai vokalis.
Namun, perjalanan karir nya tidak selalu mulus. Ifan mengalami tragedi besar saat tsunami Selat Sunda menghantam Pantai Anyer, Banten, pada 2018.
Bencana ini merenggut nyawa seluruh personil Seventeen beserta istrinya, Dylan Sahara, sementara Ifan menjadi satu-satunya anggota band yang selamat.
PT Produksi Film Negara (PFN) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri perfilman dan audiovisual.
PFN memiliki sejarah panjang dalam produksi film dan dokumentasi nasional, serta memainkan peran penting dalam pengembangan perfilman Indonesia.
Sebagai pemimpin baru, Riefian Fajarsyah atau Ifan diharapkan dapat membawa inovasi bagi industri perfilman Indonesia. (*)
Selain berkecimpung di dunia kreatif, Ifan sempat menarik perhatian publik setelah menggandeng Presiden Prabowo dalam video klip lagunya yang berjudul ‘Pernah di Sana’.
Lagu yang dirilis pada 17 Oktober 2024 itu menampilkan Prabowo Subianto dan ajudannya, Rizky Irmansyah.
Dalam perilisan album 17 di Kemang, Ifan menegaskan bahwa kehadiran Prabowo di video klipnya bukan karena alasan politik, melainkan untuk menyampaikan pesan perjuangan yang terdapat dalam lagu tersebut.
"Yang gua pengin, masyarakat Indonesia bisa berkaca bahwa Presiden kita pernah empat kali kalah sampai akhirnya menang. Masa kita kalah sekali terus kita berhenti berjuang buat mimpi yang kita ingin raih?" ungkapnya.
Kementerian BUMN menegaskan bahwa penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN bukan tanpa alasan.
Juru bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, menyatakan bahwa pemilihan Ifan dilandasi oleh keinginan untuk menghadirkan sosok pemimpin muda yang kreatif dan inovatif.
Ia juga meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada Ifan untuk membuktikan kemampuannya dalam membawa perubahan bagi PFN.
Meskipun banyak yang memberikan selamat atas penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN, ada pula yang meragukan keputusan pengangkatan jabatan ini.
Mewakili, Ketua Humas Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI), Evry Joe, mengungkapkan kekecewaanya atas keputusan ini.
Menurutnya, potensi tersebut seharusnya diisi oleh seseorang yang memiliki latar belakang dan pengalaman kuat di dunia perfilman.
Ia bahkan menyebut beberapa nama yang menurutnya lebih layak, seperti Gusti Randa, Dian Sastrowardoyo, atau Olga Lydia.
Ifan Seventeen lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983 dan besar di Jakarta.
Namanya mulai dikenal luas setelah bergabung dengan band Seventeen pada tahun 2006 sebagai vokalis.
Namun, perjalanan karir nya tidak selalu mulus. Ifan mengalami tragedi besar saat tsunami Selat Sunda menghantam Pantai Anyer, Banten, pada 2018.
Bencana ini merenggut nyawa seluruh personil Seventeen beserta istrinya, Dylan Sahara, sementara Ifan menjadi satu-satunya anggota band yang selamat.
PT Produksi Film Negara (PFN) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri perfilman dan audiovisual.
PFN memiliki sejarah panjang dalam produksi film dan dokumentasi nasional, serta memainkan peran penting dalam pengembangan perfilman Indonesia.
Sebagai pemimpin baru, Riefian Fajarsyah atau Ifan diharapkan dapat membawa inovasi bagi industri perfilman Indonesia. (*)