Khusus untuk PPDB di daerah Surabaya, Dispendik Kota Surabaya akan melakukan proses penitikan dan validasi data dari para calon siswa.
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan bahwa penitikan ini bertujuan untuk mengetahui lokasi rumah calon siswa, supaya tidak terjadi kesalahan saat orang tua melakukan pendaftaran di website.
Setelah proses penitikan itu, baru lah akan dilakukan tahap validasi data dan memastikan apakah data KK calon siswa yang terdaftar sesuai dengan titik jangkauan dari sekolah terdekat.
“Validasi itu untuk ngecek. Benarkah ini KK-nya Surabaya? Nanti di penitikan itu login awal menggunakan KK. Jadi setelah itu nomor KK baru bisa masuk, mau ngambil apa? SD atau SMP begitu,” ucap Yusuf.
Setelah semua data sudah divalidasi, khusus untuk jenjang SMP nomor PIN yang akan digunakan untuk pendaftaran nantinya baru akan diberikan.
Setelah semua proses selesai, baru lah para orang tua dari calon siswa bisa mengikuti simulasi pendaftaran daring yang disediakan melalui website SPMB.
Perlu diketahui jadwal simulasi nantinya akan dibagi menjadi 2 gelombang, yakni:
SD
SMP
Simulasi ini dilakukan agar para orang tua calon siswa tidak mengalami kebingungan saat proses pendaftaran online tersebut benar-benar dibuka nantinya.
Hanifah seorang wali dari salah satu calon murid yang mendaftar pada jenjang SD mengatakan jika bantuan simulasi dari Pemda ini diharapkan dapat membantunya memahami alur pendaftaran.
“Saya awalnya bingung karena sekarang daftarnya lewat online, tapi alhamdulillah katanya nanti ada simulasi jadi saya bisa nyoba dulu biar ngga salah kalau mau daftar beneran nanti,” ucapnya.
Selain itu, posko pendaftaran juga telah disediakan oleh Dispendik di sekolah-sekolah SD-SMP negeri maupun swasta untuk memudahkan para wali murid baru mengakses website SPMB.
“Posko sudah kami siapkan di sekolah. Mudah-mudahan nanti teman swasta juga bantu koordinasi, gotong-royong sambil promosi,” ucap Yusuf Masruh.
“Di negeri pun kami juga siapkan, ada digitalnya, tempatnya terbuka, biar nanti orang mudah untuk mengakses,” lanjutnya.
Selain itu posko ini berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan konsultasi bagi orang tua dan calon siswa yang membutuhkan bantuan dalam proses pendaftaran.
Melalui posko, masyarakat dapat memperoleh informasi terkait jalur pendaftaran, persyaratan, serta mendapatkan pendampingan langsung dari petugas sekolah.
Contohnya, bagi siswa dari Surabaya Timur yang ingin mendaftar melalui jalur prestasi ke sekolah di Surabaya Pusat, dapat berkonsultasi di posko terdekat untuk memastikan kelengkapan syarat dan memahami alur pendaftaran yang berlaku.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait alur pendaftaran online ini, simak penjelasannya di bawah ini.
Khusus untuk PPDB di daerah Surabaya, Dispendik Kota Surabaya akan melakukan proses penitikan dan validasi data dari para calon siswa.
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan bahwa penitikan ini bertujuan untuk mengetahui lokasi rumah calon siswa, supaya tidak terjadi kesalahan saat orang tua melakukan pendaftaran di website.
Setelah proses penitikan itu, baru lah akan dilakukan tahap validasi data dan memastikan apakah data KK calon siswa yang terdaftar sesuai dengan titik jangkauan dari sekolah terdekat.
“Validasi itu untuk ngecek. Benarkah ini KK-nya Surabaya? Nanti di penitikan itu login awal menggunakan KK. Jadi setelah itu nomor KK baru bisa masuk, mau ngambil apa? SD atau SMP begitu,” ucap Yusuf.
Setelah semua data sudah divalidasi, khusus untuk jenjang SMP nomor PIN yang akan digunakan untuk pendaftaran nantinya baru akan diberikan.
Setelah semua proses selesai, baru lah para orang tua dari calon siswa bisa mengikuti simulasi pendaftaran daring yang disediakan melalui website SPMB.
Perlu diketahui jadwal simulasi nantinya akan dibagi menjadi 2 gelombang, yakni:
SD
SMP
Simulasi ini dilakukan agar para orang tua calon siswa tidak mengalami kebingungan saat proses pendaftaran online tersebut benar-benar dibuka nantinya.
Hanifah seorang wali dari salah satu calon murid yang mendaftar pada jenjang SD mengatakan jika bantuan simulasi dari Pemda ini diharapkan dapat membantunya memahami alur pendaftaran.
“Saya awalnya bingung karena sekarang daftarnya lewat online, tapi alhamdulillah katanya nanti ada simulasi jadi saya bisa nyoba dulu biar ngga salah kalau mau daftar beneran nanti,” ucapnya.
Selain itu, posko pendaftaran juga telah disediakan oleh Dispendik di sekolah-sekolah SD-SMP negeri maupun swasta untuk memudahkan para wali murid baru mengakses website SPMB.
“Posko sudah kami siapkan di sekolah. Mudah-mudahan nanti teman swasta juga bantu koordinasi, gotong-royong sambil promosi,” ucap Yusuf Masruh.
“Di negeri pun kami juga siapkan, ada digitalnya, tempatnya terbuka, biar nanti orang mudah untuk mengakses,” lanjutnya.
Selain itu posko ini berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan konsultasi bagi orang tua dan calon siswa yang membutuhkan bantuan dalam proses pendaftaran.
Melalui posko, masyarakat dapat memperoleh informasi terkait jalur pendaftaran, persyaratan, serta mendapatkan pendampingan langsung dari petugas sekolah.
Contohnya, bagi siswa dari Surabaya Timur yang ingin mendaftar melalui jalur prestasi ke sekolah di Surabaya Pusat, dapat berkonsultasi di posko terdekat untuk memastikan kelengkapan syarat dan memahami alur pendaftaran yang berlaku.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait alur pendaftaran online ini, simak penjelasannya di bawah ini.