Salah satu pemain paling menonjol dalam dua pertandingan pertama adalah Evandra Florasta.
Ia sudah mencetak tiga gol dan menjadi kunci kemenangan Timnas U-17 Indonesia.
Kecepatan, insting mencetak gol, dan ketenangan di kotak penalti membuat namanya mulai disorot.
Evandra juga sempat gagal mengeksekusi penalti saat melawan Korea Selatan, namun berhasil menyambar bola muntah menjadi gol penentu kemenangan.
Hasil pertandingan:
Klasemen sementara Grup C:
Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Afghanistan pada laga terakhir grup, pada Kamis (10/4).
Apapun hasilnya, Timnas Indonesia sudah mengantongi tiket ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dan Piala Dunia U-17 2025.
Kesuksesan Timnas U-17 Indonesia melangkah ke Piala Dunia U-17 tak lepas dari peran sang pelatih, Nova Arianto, yang mengapresiasi performa anak asuhnya.
Nova menyebut kemenangan telak atas Yaman dengan skor 4-1 adalah buah dari mental baja dari para pemain.
Ia juga menyoroti visi bermain yang matang dari pemain Garuda Muda.
“Saya lihat semua pemain sangat luar biasa, secara mental, visi, dan pemahaman tentang kritikal, jadi semoga pemain bisa lebih berkembang lagi ke depannya,” ungkap Nova.
Ia juga turut menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan luar biasa dari PSSI yang disebutnya sangat membantu persiapan tim sejak awal turnamen.
“Saya bersyukur dan semua ini berkat dari PSSI juga, yang selama ini sangat mendukung kami, sehingga hasil yang kami dapat maksimal,” tambahnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi kerja keras seluruh tim.
Dalam pernyataannya yang dibagikan media PSSI pada Selasa (8/4), ia mengucapkan selamat atas prestasi besar ini.
“Kemenangan atas Yaman di pertandingan kedua Piala Asia U-17 membuat timnas Indonesia U-17 lolos ke babak 8 besar dan sekaligus memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025 Qatar," ujar Erick.
Erick juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh official tim, pelatih, pemain, orang tua, dan dukungan besar pendukung.
“Terima kasih kepada seluruh ofisial Timnas, coach Nova, para pemain yang sudah bekerja keras, para orang tua pemain, suporter, organisasi PSSI di seluruh Indonesia,” tambahnya. (*)
Salah satu pemain paling menonjol dalam dua pertandingan pertama adalah Evandra Florasta.
Ia sudah mencetak tiga gol dan menjadi kunci kemenangan Timnas U-17 Indonesia.
Kecepatan, insting mencetak gol, dan ketenangan di kotak penalti membuat namanya mulai disorot.
Evandra juga sempat gagal mengeksekusi penalti saat melawan Korea Selatan, namun berhasil menyambar bola muntah menjadi gol penentu kemenangan.
Hasil pertandingan:
Klasemen sementara Grup C:
Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Afghanistan pada laga terakhir grup, pada Kamis (10/4).
Apapun hasilnya, Timnas Indonesia sudah mengantongi tiket ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dan Piala Dunia U-17 2025.
Kesuksesan Timnas U-17 Indonesia melangkah ke Piala Dunia U-17 tak lepas dari peran sang pelatih, Nova Arianto, yang mengapresiasi performa anak asuhnya.
Nova menyebut kemenangan telak atas Yaman dengan skor 4-1 adalah buah dari mental baja dari para pemain.
Ia juga menyoroti visi bermain yang matang dari pemain Garuda Muda.
“Saya lihat semua pemain sangat luar biasa, secara mental, visi, dan pemahaman tentang kritikal, jadi semoga pemain bisa lebih berkembang lagi ke depannya,” ungkap Nova.
Ia juga turut menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan luar biasa dari PSSI yang disebutnya sangat membantu persiapan tim sejak awal turnamen.
“Saya bersyukur dan semua ini berkat dari PSSI juga, yang selama ini sangat mendukung kami, sehingga hasil yang kami dapat maksimal,” tambahnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi kerja keras seluruh tim.
Dalam pernyataannya yang dibagikan media PSSI pada Selasa (8/4), ia mengucapkan selamat atas prestasi besar ini.
“Kemenangan atas Yaman di pertandingan kedua Piala Asia U-17 membuat timnas Indonesia U-17 lolos ke babak 8 besar dan sekaligus memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025 Qatar," ujar Erick.
Erick juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh official tim, pelatih, pemain, orang tua, dan dukungan besar pendukung.
“Terima kasih kepada seluruh ofisial Timnas, coach Nova, para pemain yang sudah bekerja keras, para orang tua pemain, suporter, organisasi PSSI di seluruh Indonesia,” tambahnya. (*)