Bahaya Junk Food: Ini Dampak Kesehatan Jangka Panjang yang Perlu Kamu Ketahui
02 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
30 1

Mengapa Junk Food Berbahaya?

Ada berbagai alasan mengapa makanan yang termasuk dalam kategori junk food dianggap dapat memberikan efek negatif untuk tubuh. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

(BACA JUGA: 10 Jajanan Viral 2025 yang Disukai Gen Z: Dari Basreng sampai Korean Toast!)

1. Tinggi Lemak Trans dan Lemak Jenuh

Sebagian besar dari makanan cepat saji dibuat dengan metode deep frying atau menggoreng dengan direndam di minyak panas dalam jumlah banyak.

Metode inilah yang menghasilkan tekstur krispi dari olahan gorengan, namun metode ini juga menghasilkan kandungan lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi.

Kedua jenis emak itu diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta menurunkan kolesterol baik (HDL)—memicu penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

2. Kandungan Gula dan Garam Berlebih

(BACA JUGA: 8 Rekomendasi Minuman Hangat yang Cocok untuk Musim Hujan: Teman Setia di Cuaca Dingin)

Minuman manis seperti soda dan milkshake yang sering menjadi teman makan junk food mengandung gula tambahan dalam jumlah sangat tinggi. 

Sementara itu, makanan seperti ayam goreng tepung atau kentang goreng dibumbui dengan garam berlebih yang bisa memicu hipertensi. 

Konsumsi gula dan garam berlebihan juga berkontribusi pada peningkatan berat badan, diabetes tipe 2, bahkan gangguan ginjal.

3. Minim Serat dan Mikronutrien

Berbeda dengan makanan alami seperti buah, sayur dan biji-bijian, junk food hampir tidak mengandung serat maupun vitamin penting seperti vitamin C, A, atau zat besi. 

(BACA JUGA: Bukan Sekadar Buah Tangan, Ini 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Terpopuler Khas Surabaya yang Wajib Dicoba!)

Jika tubuh kekurangan serat, maka akan berdampak langsung pada sistem pencernaan dan dapat menyebabkan sembelit hingga gangguan metabolisme.

Dengan banyaknya kandungan lemak jahat serta minimnya kandungan serat dalam olahan junk food, dapat menimbulkan datangnya berbagai jenis penyakit dapat memiliki peluang yang lebih tinggi.

Simak jenis penyakit apa saja yang dapat mengintai tubuhmu, jika sering mengkonsumsi makanan cepat saji di halaman berikutnya.

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Bahaya Junk Food: Ini Dampak Kesehatan Jangka Panjang yang Perlu Kamu Ketahui
02 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
30 1
 

Mengapa Junk Food Berbahaya?

Ada berbagai alasan mengapa makanan yang termasuk dalam kategori junk food dianggap dapat memberikan efek negatif untuk tubuh. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

(BACA JUGA: 10 Jajanan Viral 2025 yang Disukai Gen Z: Dari Basreng sampai Korean Toast!)

1. Tinggi Lemak Trans dan Lemak Jenuh

Sebagian besar dari makanan cepat saji dibuat dengan metode deep frying atau menggoreng dengan direndam di minyak panas dalam jumlah banyak.

Metode inilah yang menghasilkan tekstur krispi dari olahan gorengan, namun metode ini juga menghasilkan kandungan lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi.

Kedua jenis emak itu diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta menurunkan kolesterol baik (HDL)—memicu penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

2. Kandungan Gula dan Garam Berlebih

(BACA JUGA: 8 Rekomendasi Minuman Hangat yang Cocok untuk Musim Hujan: Teman Setia di Cuaca Dingin)

Minuman manis seperti soda dan milkshake yang sering menjadi teman makan junk food mengandung gula tambahan dalam jumlah sangat tinggi. 

Sementara itu, makanan seperti ayam goreng tepung atau kentang goreng dibumbui dengan garam berlebih yang bisa memicu hipertensi. 

Konsumsi gula dan garam berlebihan juga berkontribusi pada peningkatan berat badan, diabetes tipe 2, bahkan gangguan ginjal.

3. Minim Serat dan Mikronutrien

Berbeda dengan makanan alami seperti buah, sayur dan biji-bijian, junk food hampir tidak mengandung serat maupun vitamin penting seperti vitamin C, A, atau zat besi. 

(BACA JUGA: Bukan Sekadar Buah Tangan, Ini 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Terpopuler Khas Surabaya yang Wajib Dicoba!)

Jika tubuh kekurangan serat, maka akan berdampak langsung pada sistem pencernaan dan dapat menyebabkan sembelit hingga gangguan metabolisme.

Dengan banyaknya kandungan lemak jahat serta minimnya kandungan serat dalam olahan junk food, dapat menimbulkan datangnya berbagai jenis penyakit dapat memiliki peluang yang lebih tinggi.

Simak jenis penyakit apa saja yang dapat mengintai tubuhmu, jika sering mengkonsumsi makanan cepat saji di halaman berikutnya.

Tautan telah disalin ke clipboard!