DB NEWS - Harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 di pegadaian serentak mengalami penurunan yang cukup drastis selama beberapa hari terakhir.
Hari ini, Selasa (8/4) nilai jual emas kembali turun sebesar Rp4 ribu sehingga per gramnya dibandrol dengan harga Rp1.754.000.
Sebelumnya, harga emas tertinggi sepanjang masa berada di angka Rp1.836.000 per gram.
Kini harga emas kembali ke angka Rp1,7 jutaan dan merupakan harga terendah sejak 18 Maret 2025.
Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor yang agresif, harga emas mengalami fluktuasi signifikan.
(BACA JUGA: Rupiah Terpuruk! Nilai Tukar Capai Rp 17.000 Per Dollar AS, Kebijakan Tarif Donald Trump Mulai Terasa)
Kebijakan tarif impor AS meningkatkan ketidakpastian ekonomi, mendorong investor mencari aset aman seperti emas.
Namun, pengenaan tarif ini juga memperkuat nilai USD, yang memberikan tekanan negatif pada harga emas.
Harga emas di Indonesia sejalan dengan emas dunia, harga emas dunia di pasar spot anjlok 1,81% di angka US$2.982,34 per troy ons.
Ini adalah kali pertama emas terpental dari level USD 3.000 sejak 14 Maret 2025 lalu atau 15 hari perdagangan terakhir.
Terdapat dua macam harga emas batangan selama ini yaitu harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas hari ini yang biasa tersebar adalah harga yang berlaku ketika masyarakat membeli emas dari gerai Logam Mulia atau toko emas sejenisnya.
(BACA JUGA: Fakta atau Hoaks? Isu Abu Janda Jadi Komisaris PT JMTO Akhirnya Terjawab)
Sedangkan harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika masyarakat menjual kembali emas kepada gerai Logam Mulia atau toko emas sejenisnya.
Harga emas buyback nilainya selalu selisih lebih rendah daripada harga emas yang dijual oleh gerai.
Dengan penurunan harga emas, harga emas buyback tentunya juga kompak mengalami penurunan.
Dilansir dari situs resmi Logam Mulia, harga emas buyback Selasa (8/4) turun menjadi Rp1.604.000 per gram.
Pada Minggu (6/4) harga emas buyback adalah Rp1.633.000 yang berarti dalam kurun waktu dua hari penurunan harga mencapai Rp29 ribu.
Oleh karena itu, seseorang yang ingin berinvestasi di emas harus memperhitungkan potensi untung dan rugi agar emas yang dimilikinya ketika dijual kembali bisa menutup selisih harga jual dan harga buyback serta memberikan laba.
(BACA JUGA: Investasi Emas Pelawan Inflasi: Antara Mitos dan Fakta yang Harus Diketahui)
Daftar Harga Emas Selasa, 8 April 2025 di Pegadaian
Harga Emas Antam
Harga Emas UBS
(BACA JUGA: IHSG Anjlok! Tapi Mendagri Justru Sebut Ekonomi Indonesia Masih Kuat, Ini Alasannya!)
Harga Emas Galeri24
Penurunan harga emas yang terjadi saat ini bisa menjadi sebuah peluang yang menguntungkan bagi konsumen maupun investor jangka panjang.
Dengan harga yang relatif lebih rendah, logam mulia tersebut bisa diperoleh dengan modal yang lebih terjangkau.
Hal ini memungkinkan pembeli untuk mengoptimalkan keuntungan di masa depan ketika harga emas kembali mengalami kenaikan. (*)
DB NEWS - Harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 di pegadaian serentak mengalami penurunan yang cukup drastis selama beberapa hari terakhir.
Hari ini, Selasa (8/4) nilai jual emas kembali turun sebesar Rp4 ribu sehingga per gramnya dibandrol dengan harga Rp1.754.000.
Sebelumnya, harga emas tertinggi sepanjang masa berada di angka Rp1.836.000 per gram.
Kini harga emas kembali ke angka Rp1,7 jutaan dan merupakan harga terendah sejak 18 Maret 2025.
Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor yang agresif, harga emas mengalami fluktuasi signifikan.
(BACA JUGA: Rupiah Terpuruk! Nilai Tukar Capai Rp 17.000 Per Dollar AS, Kebijakan Tarif Donald Trump Mulai Terasa)
Kebijakan tarif impor AS meningkatkan ketidakpastian ekonomi, mendorong investor mencari aset aman seperti emas.
Namun, pengenaan tarif ini juga memperkuat nilai USD, yang memberikan tekanan negatif pada harga emas.
Harga emas di Indonesia sejalan dengan emas dunia, harga emas dunia di pasar spot anjlok 1,81% di angka US$2.982,34 per troy ons.
Ini adalah kali pertama emas terpental dari level USD 3.000 sejak 14 Maret 2025 lalu atau 15 hari perdagangan terakhir.
Terdapat dua macam harga emas batangan selama ini yaitu harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas hari ini yang biasa tersebar adalah harga yang berlaku ketika masyarakat membeli emas dari gerai Logam Mulia atau toko emas sejenisnya.
(BACA JUGA: Fakta atau Hoaks? Isu Abu Janda Jadi Komisaris PT JMTO Akhirnya Terjawab)
Sedangkan harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika masyarakat menjual kembali emas kepada gerai Logam Mulia atau toko emas sejenisnya.
Harga emas buyback nilainya selalu selisih lebih rendah daripada harga emas yang dijual oleh gerai.
Dengan penurunan harga emas, harga emas buyback tentunya juga kompak mengalami penurunan.
Dilansir dari situs resmi Logam Mulia, harga emas buyback Selasa (8/4) turun menjadi Rp1.604.000 per gram.
Pada Minggu (6/4) harga emas buyback adalah Rp1.633.000 yang berarti dalam kurun waktu dua hari penurunan harga mencapai Rp29 ribu.
Oleh karena itu, seseorang yang ingin berinvestasi di emas harus memperhitungkan potensi untung dan rugi agar emas yang dimilikinya ketika dijual kembali bisa menutup selisih harga jual dan harga buyback serta memberikan laba.
(BACA JUGA: Investasi Emas Pelawan Inflasi: Antara Mitos dan Fakta yang Harus Diketahui)
Daftar Harga Emas Selasa, 8 April 2025 di Pegadaian
Harga Emas Antam
Harga Emas UBS
(BACA JUGA: IHSG Anjlok! Tapi Mendagri Justru Sebut Ekonomi Indonesia Masih Kuat, Ini Alasannya!)
Harga Emas Galeri24
Penurunan harga emas yang terjadi saat ini bisa menjadi sebuah peluang yang menguntungkan bagi konsumen maupun investor jangka panjang.
Dengan harga yang relatif lebih rendah, logam mulia tersebut bisa diperoleh dengan modal yang lebih terjangkau.
Hal ini memungkinkan pembeli untuk mengoptimalkan keuntungan di masa depan ketika harga emas kembali mengalami kenaikan. (*)