DB NEWS - Kiper keturunan Indonesia asal Nusa Tenggara Barat, Emil Audero akhirnya siap memperkuat skuad Timnas Garuda Indonesia.
Keputusan ini datang setelah proses naturalisasi yang cukup panjang. Ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2) Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasannya.
Dilansir dari akun Youtube resmi miliknya, Erick Thohir mengungkapkan bahwa perjalanan panjang tersebut disebabkan oleh berbagai pertimbangan yang Emil miliki. Termasuk ambisinya untuk menjadi kiper utama di klub besar seperti Inter Milan dan Juventus.
"Ya dinamika, masing-masing pemain tentu punya pilihan-pilihan. Kita tahu waktu itu kan Emil ingin berusaha menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan, tentu persaingannya tinggi, namanya juga Inter Milan, Juventus. Tentu ada pertimbangan lain," ujar Erick Thohir.
Erick menekankan bahwa para pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia bukan semata-mata karena faktor komersial, melainkan karena mereka percaya pada program yang telah dijalankan.
(BACA JUGA : Ketar-Ketir! FIFA Beri Tenggat Waktu Naturalisasi Jairo Riedewald, Bisa Gagal?)
“Yang penting kami dari PSSI tidak mau ada kesan begini, bahwa para pemain ini bergabung karena ada komersialisasi. Pemain ini bergabung karena percaya program kita yang serius, mereka bergabung dengan hati mereka. Nah prosesnya seperti ini," tegasnya.
Emil Audero lahir di Mataram pada 18, Januari,1997. Karirnya sebagai penjaga gawang dimulai di akademi Juventus pada 2008 hingga 2016, kemudian berlanjut ke tim senior Juventus pada 2016 hingga 2019.
Ia sempat dipinjamkan ke Venezia pada tahun 2017-2018 dan Sampdoria pada tahun 2018-2019. Kemudian Emil menjadi pemain tetap Sampdoria dari tahun 2019 hingga 2024.
Pada musim 2023 hingga 2024, Emil kembali dipinjamkan ke Inter Milan. Saat ini, Ia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como. (*)
DB NEWS - Kiper keturunan Indonesia asal Nusa Tenggara Barat, Emil Audero akhirnya siap memperkuat skuad Timnas Garuda Indonesia.
Keputusan ini datang setelah proses naturalisasi yang cukup panjang. Ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2) Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasannya.
Dilansir dari akun Youtube resmi miliknya, Erick Thohir mengungkapkan bahwa perjalanan panjang tersebut disebabkan oleh berbagai pertimbangan yang Emil miliki. Termasuk ambisinya untuk menjadi kiper utama di klub besar seperti Inter Milan dan Juventus.
"Ya dinamika, masing-masing pemain tentu punya pilihan-pilihan. Kita tahu waktu itu kan Emil ingin berusaha menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan, tentu persaingannya tinggi, namanya juga Inter Milan, Juventus. Tentu ada pertimbangan lain," ujar Erick Thohir.
Erick menekankan bahwa para pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia bukan semata-mata karena faktor komersial, melainkan karena mereka percaya pada program yang telah dijalankan.
(BACA JUGA : Ketar-Ketir! FIFA Beri Tenggat Waktu Naturalisasi Jairo Riedewald, Bisa Gagal?)
“Yang penting kami dari PSSI tidak mau ada kesan begini, bahwa para pemain ini bergabung karena ada komersialisasi. Pemain ini bergabung karena percaya program kita yang serius, mereka bergabung dengan hati mereka. Nah prosesnya seperti ini," tegasnya.
Emil Audero lahir di Mataram pada 18, Januari,1997. Karirnya sebagai penjaga gawang dimulai di akademi Juventus pada 2008 hingga 2016, kemudian berlanjut ke tim senior Juventus pada 2016 hingga 2019.
Ia sempat dipinjamkan ke Venezia pada tahun 2017-2018 dan Sampdoria pada tahun 2018-2019. Kemudian Emil menjadi pemain tetap Sampdoria dari tahun 2019 hingga 2024.
Pada musim 2023 hingga 2024, Emil kembali dipinjamkan ke Inter Milan. Saat ini, Ia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como. (*)
