Home / Teknologi / Internasional / 7 Teknologi Kuno yang Hilang: ...
7 Teknologi Kuno yang Hilang: Apa yang Terjadi Pada Mereka?
08 Nov 2024
Sofyan A. - Dbmedianews
17 0 12

DB News - Perlu kalian ketahui kalau semakin berkembangnya zaman, maka semakin canggih teknologi. Sebenarnya dari zaman dulu ada teknologi yang tidak kalah canggih dengan teknologi sekarang. Akan tetapi, kemana semua benda itu sekarang?

Teknologi adalah alat praktis yang bisa membantu manusia secara mudah. Teknologi diciptakan oleh manusia karena dengan memakai teknologi, manusia bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan. Seperti teknologi tuas, sekrup, kalender, roda, dan masih banyak lagi yang sampai sekarang masih dipakai untuk kebutuhan.

Namun, pernahkah kalian merasa bahwa sebenarnya ada teknologi dari zaman dulu yang tiba -tiba menghilang? Padahal, teknologi tersebut sangat membantu manusia. Apakah teknologi tersebut hanya cerita legenda saja? Atau apakah sebenarnya teknologi tersebut tidak pernah ada? Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini.

7 Teknologi Kuno yang Hilang: Apa yang Terjadi Pada Mereka?

 

1. Kaca Fleksibel

Manusia telah menggunakan kaca yang terbentuk secara alami, seperti obsidian, sejak zaman batu. Objek kaca yang diketahui paling awal adalah pada saat 3000 sebelum Masehi dan mangkok kaca romawi yang ini berasal dari abad ke-4 setelah Masehi.

Legenda romawi mengatakan bahwa ada kaca fleksibel. Mereka menceritakan tentang pekerja kaca sekaligus ahli kimia berbakat yang membuat sesuatu yang luar biasa. Benda tersebut akhirnya ditunjukkan ke hadapan Raja Tiberius Caesar diantara tahun 14-37 setelah Masehi. Isidore dari Seville menulis bahwa sang raja mengambil kaca fleksibel tersebut dan melemparnya ke lantai.

Ternyata, kaca tersebut hanya bengkok bukan pecah. Perajinnya hanya memperbaikinya dengan palu kecil dan kacanya kembali ke bentuk semula. Tiberius takut jika harga emas dan perak akan anjlok gara-gara benda canggih tersebut. Alhasil, perajin tersebut dihukum mati.


2. Api Yunani

Sebuah kejadian peperangan air di Byzantium kuno sangat menakutkan. Pelayar dari Eropa Barat menyaksikan langsung para kaum Byzantium membakar kapal yang sekedar mengapung di laut. Api yunani digunakan pada abad ke-7 sampai ke abad ke 12 setelah Masehi.

Api yunani sangatlah kuat, bahkan lebih kuat dibandingkan dengan api biasa. Kobarannya diikuti dengan petir dan asap, hasilnya adalah api yang tidak bisa dipadamkan dengan apapun kecuali pasir, cuka, dan urin dalam jumlah besar.


3. Baja Damaskus

Baja damaskus muncul kembali dalam seri “Game of Thrones” sebagai baja valerian. Kedua material tersebut jauh lebih kuat dari bilah normal. Legenda bercerita bahwa dulunya baja damaskus bisa membelah udara, dengan mudahnya membelah pedang lain menjadi dua dan memotong peluru meriam.

Pedang-pedang baja damaskus asli memiliki pola khusus di atasnya yang seperti air mengalir. Benda tersebut dinamakan seperti ibukota Suriah, salah satu dari daerah berpenghuni tertua di dunia, akan tetapi tidak ada yang mengetahui apakah bajanya benar-benar ditempa atau tidak.


4. Mithiridatum

Eliksir penyembuh segalanya mungkin seakan seperti hanya di video game. Terlebih lagi ramuan berbahan 65 macam ini disebut sebagai penyembuh terhadap racun apapun. Resep pastinya gak diketahui dan selalu berubah-ubah. Ramuan ini ditemukan oleh Mithradates VI, Raja Pontus, yang berpikir bahwa ibunya meracuninya dalam dosisi kecil.

Cerita ini berlanjut hingga ke bagian raja berusaha membunuh dirinya sendiri tapi tidak ada racun yang berefek. Resep Mithridatum ditemukan di lemarinya dan dibawa ke Romawi. Di romawi, resep tersebut dibuat oleh dokter Andromachus dan dokter Galen perawat khusus Marcus Aurelius. Di abad pertengahan hingga 1786, Mithridate dikonsumsi untuk mencegah wabah dan penyembuh segala. 


5. Sinar Kematian Tesla

Tesla mengklaim telah mengerjakan senjata penembak energi langsung selama 40 tahun. Pada tahun 1937, ia mengatakan bahwa itu sudah bukan eksperimen lagi, karena ia telah mendemonstrasikannya dan menggunakannya. Ia mengaku hanya butuh waktu sedikit lagi untuk bisa menunjukkannya pada dunia.

Dalam masa tersebut, Tesla merakit sesuatu seperti penembak energi partikel atau laser. Ia membuat militer Amerika Serikat tertarik pada penemuannya karena ia mengatakan bahwa senjata tersebut dapat mencapai jarak yang luar biasa dan menumbangkan pesawat dengan mudah. Tesla sendiri yang mengatakan bahwa “sinar kematian” adalah penamaan yang salah karena alat tersebut adalah penembak partikel. Sayangnya, penemuannya tidak didukung lagi dan akhirnya terbengkalai.


6. Beton Romawi

Banyak kuil, jalanan dan saluran air romawi secara mengejutkan masih berada dalam kondisi yang bagus. Bahkan, pelabuhan kuno mereka masih bertahan kuat setelah selama 2.000 tahun lebih dihantam oleh ombak lautan. Beton Romawi usianya setua Romawi kuno itu sendiri. Beton ini adalah jenis semen paling kuat yang pernah ada, resepnya termasuk abu vulkanis, yang mencegah keretakan di dalam materialnya.

Itulah bahan dasar pembangunan Pantheon, kubah beton terbesar yang masih bertahan utuh di dunia. Tidak seperti semen Romawi, semen zaman sekarang mudah untuk mengalami kerusakan. Hanya kurang dari seabad, bisa mengalami kerusakan karena terhantam ombak lautan dan produksinya bahkan menggunakan lebih banyak energi serta menghasilkan efek rumah kaca.

 

7. Biola Stradivarius

Antonio Stradivari hidup pada tahun 1644 hingga 1737. Ia adalah seniman itali yang diketahui sebagai yang paling hebat dalam sejarah pembuatan instrumen musik. Sekitar 500 dari biolanya bertahan hingga saat ini dan dijual seharga US$ 10 Juta atau sekitar Rp. 134 Miliar.

Teknik pasti dan material yang digunakan untuk membuat biola dan instrumen lainnya diwariskan pada kedelapan keturunan Stradivari, tapi hari ini teknik tersebut telah hilang. Para peneliti hanya bisa membuat estimasi sekadarnya tentang pembuatannya. Salah satu teorinya adalah kayu pembentuk biola tersebut terbuat dari pohon yang tumbuh selama zaman es dan ditambahkan keunikan dan kepadatan khusus.

Comment (0)

You must be logged in to post a comment.

Home / Teknologi / Internasional / 7 Teknologi Kuno yang Hilang: ...
7 Teknologi Kuno yang Hilang: Apa yang Terjadi Pada Mereka?
Sofyan A. Sofyan A... - Dbmedianews
17 0 12
 

DB News - Perlu kalian ketahui kalau semakin berkembangnya zaman, maka semakin canggih teknologi. Sebenarnya dari zaman dulu ada teknologi yang tidak kalah canggih dengan teknologi sekarang. Akan tetapi, kemana semua benda itu sekarang?

Teknologi adalah alat praktis yang bisa membantu manusia secara mudah. Teknologi diciptakan oleh manusia karena dengan memakai teknologi, manusia bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan. Seperti teknologi tuas, sekrup, kalender, roda, dan masih banyak lagi yang sampai sekarang masih dipakai untuk kebutuhan.

Namun, pernahkah kalian merasa bahwa sebenarnya ada teknologi dari zaman dulu yang tiba -tiba menghilang? Padahal, teknologi tersebut sangat membantu manusia. Apakah teknologi tersebut hanya cerita legenda saja? Atau apakah sebenarnya teknologi tersebut tidak pernah ada? Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini.

7 Teknologi Kuno yang Hilang: Apa yang Terjadi Pada Mereka?

 

1. Kaca Fleksibel

Manusia telah menggunakan kaca yang terbentuk secara alami, seperti obsidian, sejak zaman batu. Objek kaca yang diketahui paling awal adalah pada saat 3000 sebelum Masehi dan mangkok kaca romawi yang ini berasal dari abad ke-4 setelah Masehi.

Legenda romawi mengatakan bahwa ada kaca fleksibel. Mereka menceritakan tentang pekerja kaca sekaligus ahli kimia berbakat yang membuat sesuatu yang luar biasa. Benda tersebut akhirnya ditunjukkan ke hadapan Raja Tiberius Caesar diantara tahun 14-37 setelah Masehi. Isidore dari Seville menulis bahwa sang raja mengambil kaca fleksibel tersebut dan melemparnya ke lantai.

Ternyata, kaca tersebut hanya bengkok bukan pecah. Perajinnya hanya memperbaikinya dengan palu kecil dan kacanya kembali ke bentuk semula. Tiberius takut jika harga emas dan perak akan anjlok gara-gara benda canggih tersebut. Alhasil, perajin tersebut dihukum mati.


2. Api Yunani

Sebuah kejadian peperangan air di Byzantium kuno sangat menakutkan. Pelayar dari Eropa Barat menyaksikan langsung para kaum Byzantium membakar kapal yang sekedar mengapung di laut. Api yunani digunakan pada abad ke-7 sampai ke abad ke 12 setelah Masehi.

Api yunani sangatlah kuat, bahkan lebih kuat dibandingkan dengan api biasa. Kobarannya diikuti dengan petir dan asap, hasilnya adalah api yang tidak bisa dipadamkan dengan apapun kecuali pasir, cuka, dan urin dalam jumlah besar.


3. Baja Damaskus

Baja damaskus muncul kembali dalam seri “Game of Thrones” sebagai baja valerian. Kedua material tersebut jauh lebih kuat dari bilah normal. Legenda bercerita bahwa dulunya baja damaskus bisa membelah udara, dengan mudahnya membelah pedang lain menjadi dua dan memotong peluru meriam.

Pedang-pedang baja damaskus asli memiliki pola khusus di atasnya yang seperti air mengalir. Benda tersebut dinamakan seperti ibukota Suriah, salah satu dari daerah berpenghuni tertua di dunia, akan tetapi tidak ada yang mengetahui apakah bajanya benar-benar ditempa atau tidak.


4. Mithiridatum

Eliksir penyembuh segalanya mungkin seakan seperti hanya di video game. Terlebih lagi ramuan berbahan 65 macam ini disebut sebagai penyembuh terhadap racun apapun. Resep pastinya gak diketahui dan selalu berubah-ubah. Ramuan ini ditemukan oleh Mithradates VI, Raja Pontus, yang berpikir bahwa ibunya meracuninya dalam dosisi kecil.

Cerita ini berlanjut hingga ke bagian raja berusaha membunuh dirinya sendiri tapi tidak ada racun yang berefek. Resep Mithridatum ditemukan di lemarinya dan dibawa ke Romawi. Di romawi, resep tersebut dibuat oleh dokter Andromachus dan dokter Galen perawat khusus Marcus Aurelius. Di abad pertengahan hingga 1786, Mithridate dikonsumsi untuk mencegah wabah dan penyembuh segala. 


5. Sinar Kematian Tesla

Tesla mengklaim telah mengerjakan senjata penembak energi langsung selama 40 tahun. Pada tahun 1937, ia mengatakan bahwa itu sudah bukan eksperimen lagi, karena ia telah mendemonstrasikannya dan menggunakannya. Ia mengaku hanya butuh waktu sedikit lagi untuk bisa menunjukkannya pada dunia.

Dalam masa tersebut, Tesla merakit sesuatu seperti penembak energi partikel atau laser. Ia membuat militer Amerika Serikat tertarik pada penemuannya karena ia mengatakan bahwa senjata tersebut dapat mencapai jarak yang luar biasa dan menumbangkan pesawat dengan mudah. Tesla sendiri yang mengatakan bahwa “sinar kematian” adalah penamaan yang salah karena alat tersebut adalah penembak partikel. Sayangnya, penemuannya tidak didukung lagi dan akhirnya terbengkalai.


6. Beton Romawi

Banyak kuil, jalanan dan saluran air romawi secara mengejutkan masih berada dalam kondisi yang bagus. Bahkan, pelabuhan kuno mereka masih bertahan kuat setelah selama 2.000 tahun lebih dihantam oleh ombak lautan. Beton Romawi usianya setua Romawi kuno itu sendiri. Beton ini adalah jenis semen paling kuat yang pernah ada, resepnya termasuk abu vulkanis, yang mencegah keretakan di dalam materialnya.

Itulah bahan dasar pembangunan Pantheon, kubah beton terbesar yang masih bertahan utuh di dunia. Tidak seperti semen Romawi, semen zaman sekarang mudah untuk mengalami kerusakan. Hanya kurang dari seabad, bisa mengalami kerusakan karena terhantam ombak lautan dan produksinya bahkan menggunakan lebih banyak energi serta menghasilkan efek rumah kaca.

 

7. Biola Stradivarius

Antonio Stradivari hidup pada tahun 1644 hingga 1737. Ia adalah seniman itali yang diketahui sebagai yang paling hebat dalam sejarah pembuatan instrumen musik. Sekitar 500 dari biolanya bertahan hingga saat ini dan dijual seharga US$ 10 Juta atau sekitar Rp. 134 Miliar.

Teknik pasti dan material yang digunakan untuk membuat biola dan instrumen lainnya diwariskan pada kedelapan keturunan Stradivari, tapi hari ini teknik tersebut telah hilang. Para peneliti hanya bisa membuat estimasi sekadarnya tentang pembuatannya. Salah satu teorinya adalah kayu pembentuk biola tersebut terbuat dari pohon yang tumbuh selama zaman es dan ditambahkan keunikan dan kepadatan khusus.

Comment

You must be logged in to post a comment.

Tautan telah disalin ke clipboard!