Saat Megawati bermain di Liga Voli Korea, julukan Megatron mulai dikenal oleh publik, namun tahukah kamu kalau nama itu bukan berasal dari penggemar Korea.
Julukan ini pertama kali disematkan padanya oleh salah satu seniornya saat berada di Klub Bank Jatim pada tahun 2019 karena kekuatan spike Mega yang mengagumkan.
Nama itu terinspirasi dari salah satu karakter dalam seri Transformer dengan nama yang sama yang memiliki kekuatan luar biasa.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun tv Korea Selatan JTBC pada tahun 2023 lalu. Mega menjelaskan jika julukan itu diberikan karena dirinya dianggap kuat seperti robot.
Nama “Mega” sendiri juga selaras dengan nama “Megatron,” sehingga rekan-rekannya menjadikan itu sebagai panggilan khas untuk dirinya.
Atlet kelahiran Jember itu sendiri juga merasa bangga dengan julukannya tersebut, yang hingga kini menjadi identitas dirinya dalam dunia voli.
Julukan ‘Megatron’ mencerminkan kekuatan fisik dan mental tangguh Megawati Hangestri di lapangan.
Isu bertebaran di media jika Megawati Hangestri, dikabarkan kembali ke Indonesia karena kondisi sang ibu yang sakit-sakitan.
Mendengar kabar tersebut, ia pun menjelaskan kepada media tentang kondisi ibunya yang baik-baik saja.
“Ibu saya sehat-sehat saja, tetapi kenapa di berita dibilang sakit, itu sedih sih,” ucap Mega pada awak media di Kantor Bupati Jember.
Ia menjelaskan bahwa memang benar sang ibu menjadi salah satu alasan terbesar kepulangannya, namun itu bukan karena ibunya sedang sakit.
Pevoli itu hanya ingin dekat dengan keluarga—-Berita yang ditulis terkait kondisi sang ibu itu tidaklah benar.
Dirinya amat menyayangkan kabar miring yang beredar tentang ibunya, Siti Muhana.
Apa alasan dari kembalinya sang atlet ke tanah air dan bagaimana kelanjutan kariernya di masa depan? Simak di halaman berikutnya.
Saat Megawati bermain di Liga Voli Korea, julukan Megatron mulai dikenal oleh publik, namun tahukah kamu kalau nama itu bukan berasal dari penggemar Korea.
Julukan ini pertama kali disematkan padanya oleh salah satu seniornya saat berada di Klub Bank Jatim pada tahun 2019 karena kekuatan spike Mega yang mengagumkan.
Nama itu terinspirasi dari salah satu karakter dalam seri Transformer dengan nama yang sama yang memiliki kekuatan luar biasa.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun tv Korea Selatan JTBC pada tahun 2023 lalu. Mega menjelaskan jika julukan itu diberikan karena dirinya dianggap kuat seperti robot.
Nama “Mega” sendiri juga selaras dengan nama “Megatron,” sehingga rekan-rekannya menjadikan itu sebagai panggilan khas untuk dirinya.
Atlet kelahiran Jember itu sendiri juga merasa bangga dengan julukannya tersebut, yang hingga kini menjadi identitas dirinya dalam dunia voli.
Julukan ‘Megatron’ mencerminkan kekuatan fisik dan mental tangguh Megawati Hangestri di lapangan.
Isu bertebaran di media jika Megawati Hangestri, dikabarkan kembali ke Indonesia karena kondisi sang ibu yang sakit-sakitan.
Mendengar kabar tersebut, ia pun menjelaskan kepada media tentang kondisi ibunya yang baik-baik saja.
“Ibu saya sehat-sehat saja, tetapi kenapa di berita dibilang sakit, itu sedih sih,” ucap Mega pada awak media di Kantor Bupati Jember.
Ia menjelaskan bahwa memang benar sang ibu menjadi salah satu alasan terbesar kepulangannya, namun itu bukan karena ibunya sedang sakit.
Pevoli itu hanya ingin dekat dengan keluarga—-Berita yang ditulis terkait kondisi sang ibu itu tidaklah benar.
Dirinya amat menyayangkan kabar miring yang beredar tentang ibunya, Siti Muhana.
Apa alasan dari kembalinya sang atlet ke tanah air dan bagaimana kelanjutan kariernya di masa depan? Simak di halaman berikutnya.