Tak hanya berdampak pada spiritualitas, puasa juga memiliki banyak manfaat kesehatan dalam dunia medis.
Lantas, berikut keuntungan yang akan dirasakan oleh seseorang yang menjalankan puasa arafah.
Puasa dapat meningkatkan respons insulin dan membantu pankreas bekerja lebih optimal, yang berdampak pada kestabilan kadar gula darah.
Beberapa studi juga menyebut puasa bisa menurunkan risiko diabetes.
Puasa memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan dan berpotensi menumbuhkan lebih banyak bakteri baik di usus.
Ini berdampak positif pada metabolisme dan pengaturan berat badan.
(BACA JUGA: Tidak Wajib! Ini 5 Orang yang Bebas dari Puasa Ramadhan)
Saat berpuasa, tubuh menjalankan proses autophagy, yaitu membersihkan sel dari zat-zat berbahaya.
Ini membantu tubuh melawan peradangan dan mencegah penyakit kronis.
Beberapa studi menunjukkan bahwa puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental, termasuk menurunkan tingkat kecemasan dan depresi.
Meski perlu penelitian lebih lanjut, manfaat ini tetap layak diperhatikan.
Dengan membatasi asupan makanan sementara, tubuh dapat membuang zat beracun yang tersimpan.
Proses ini membuat sistem pencernaan bekerja lebih efisien dan mendukung proses detoksifikasi alami.
Puasa Arafah menjadi peluang langka yang datang hanya sekali dalam setahun.
Selain mendapatkan pengampunan dosa, umat Muslim juga bisa meraih berbagai keutamaan lainnya, seperti doa yang mustajab, pahala amal berlipat ganda, serta kesempatan lebih dekat dengan Allah SWT.
Maka dari itu, mari manfaatkan Hari Arafah 2025 ini dengan sebaik-baiknya.
Niatkan dalam hati untuk berpuasa, perbanyak ibadah, dan jangan lupa mengajak keluarga serta orang-orang terdekat untuk ikut serta menjalankan ibadah mulia ini.
Di balik kesunyian hari Arafah, terbentang peluang yang jarang datang: membersihkan dosa dan menyehatkan jiwa serta raga.
Ikuti terus DB News untuk informasi Islami, inspiratif, dan terpercaya lainnya. (*)
Tak hanya berdampak pada spiritualitas, puasa juga memiliki banyak manfaat kesehatan dalam dunia medis.
Lantas, berikut keuntungan yang akan dirasakan oleh seseorang yang menjalankan puasa arafah.
Puasa dapat meningkatkan respons insulin dan membantu pankreas bekerja lebih optimal, yang berdampak pada kestabilan kadar gula darah.
Beberapa studi juga menyebut puasa bisa menurunkan risiko diabetes.
Puasa memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan dan berpotensi menumbuhkan lebih banyak bakteri baik di usus.
Ini berdampak positif pada metabolisme dan pengaturan berat badan.
(BACA JUGA: Tidak Wajib! Ini 5 Orang yang Bebas dari Puasa Ramadhan)
Saat berpuasa, tubuh menjalankan proses autophagy, yaitu membersihkan sel dari zat-zat berbahaya.
Ini membantu tubuh melawan peradangan dan mencegah penyakit kronis.
Beberapa studi menunjukkan bahwa puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental, termasuk menurunkan tingkat kecemasan dan depresi.
Meski perlu penelitian lebih lanjut, manfaat ini tetap layak diperhatikan.
Dengan membatasi asupan makanan sementara, tubuh dapat membuang zat beracun yang tersimpan.
Proses ini membuat sistem pencernaan bekerja lebih efisien dan mendukung proses detoksifikasi alami.
Puasa Arafah menjadi peluang langka yang datang hanya sekali dalam setahun.
Selain mendapatkan pengampunan dosa, umat Muslim juga bisa meraih berbagai keutamaan lainnya, seperti doa yang mustajab, pahala amal berlipat ganda, serta kesempatan lebih dekat dengan Allah SWT.
Maka dari itu, mari manfaatkan Hari Arafah 2025 ini dengan sebaik-baiknya.
Niatkan dalam hati untuk berpuasa, perbanyak ibadah, dan jangan lupa mengajak keluarga serta orang-orang terdekat untuk ikut serta menjalankan ibadah mulia ini.
Di balik kesunyian hari Arafah, terbentang peluang yang jarang datang: membersihkan dosa dan menyehatkan jiwa serta raga.
Ikuti terus DB News untuk informasi Islami, inspiratif, dan terpercaya lainnya. (*)