Kemenkes Keluarkan Surat Edaran! Ini Respon Surabaya Hadapi Varian Baru COVID-19
04 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
28 0

Situasi Terkini dan Tanggapan Eri Cahyadi Terhadap Kasus COVID-19 di Surabaya

Menyusul adanya laporan terbaru yang menunjukan munculnya kasus Covid-19 terbaru di Indonesia, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa masih belum ada temuan kasus baru di Surabaya.

“Belum ada (laporan kasus Covid-19 di Kota Surabaya),” ucapnya saat ditemui awak media.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu panik, mengingat karakteristik dari virus yang ditemukan ini berbeda dari wabah besar yang terjadi sebelumnya.

“Jadi kita sudah seperti biasanya ya. Karena Covid-19 yang ini, Covid-nya kan seperti batuk pilek saja, tidak seperti Covid-19 yang dulu, yang posisinya sampai korban jiwa,” ucapnya.

(BACA JUGA: Terungkap! Bos CV Sentosa Seal Sembunyikan 108 Ijazah Karyawan di Rumahnya)

Meski tidak berbahaya, Eri tetap menanggapi serius situasi ini dengan memberikan himbauan kepada seluruh warga yang tinggal di Surabaya, karena virus ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Tetapi meski tidak mematikan, tetapi itu (Covid-19) juga bisa mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari,” lanjutnya.

Beberapa himbauan yang diberikan Eri adalah sebagai berikut:

  • Menjaga diri sendiri dengan menggunakan masker apabila dirasa kurang enak badan, supaya penyakit yang dialami tidak menular ke pihak lain.
     
  • Melaporkan ke puskesmas terdekat jika telah terkonfirmasi positif Covid-19 untuk pemantauan kesehatan secara rutin hingga dinyatakan sembuh. 

(BACA JUGA: Kasus Penahanan Ijazah di Surabaya Jadi Sorotan Nasional, Pemkot Turunkan Tim Hukum dan Buka Posko Aduan)

  • Segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika mengalami gejala Covid-19 atau kontak dengan pasien terkonfirmasi.

Selain itu, Eri Cahyadi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan pentingnya saling menjaga kesehatan agar penyakit yang diwaspadai ini tidak semakin meluas.

“Saya berharap, warga Surabaya yang memang dia dalam kondisi tidak sehat, awake meriang, terus mari ngono pilek, batuk pilek, tolong menggunakan masker. Sehingga apa, tidak menularkan kepada orang lain,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan diri dengan mematuhi protokol kesehatan sebagai bentuk ikhtiar bersama.

Rina salah seorang warga Surabaya, mengatakan jika dirinya sudah mulai siaga dengan munculnya Covid-19 di Indonesia, ia juga menyampaikan bahwa menjaga kebersihan dan kesahatan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa lepas dari kesehariannya.

(BACA JUGA: Surabaya Pesta Pora 2025: Festival Pantai, Kuliner, dan Olahraga Rayakan HUT Kota Surabaya ke-732)

“Pas baru dengar kabar ada kasus Covid baru, saya sudah mulai sigap untuk lebih memeperhatikan kesehatan saya dan keluarga, pokok kalau sudah ada yang ngerasa gak enak badan langsung saya bawa ke puskesmas,” ucap Rina.

Lantas seperti apa antisipasi yang tepat untuk menghadapi situasi saat ini?

Simak apa saja yang harus kita lakukan sebagai antisipasi menghadapi berita ini di halaman selanjutnya…

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran! Ini Respon Surabaya Hadapi Varian Baru COVID-19
04 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
28 0
 

Situasi Terkini dan Tanggapan Eri Cahyadi Terhadap Kasus COVID-19 di Surabaya

Menyusul adanya laporan terbaru yang menunjukan munculnya kasus Covid-19 terbaru di Indonesia, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa masih belum ada temuan kasus baru di Surabaya.

“Belum ada (laporan kasus Covid-19 di Kota Surabaya),” ucapnya saat ditemui awak media.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu panik, mengingat karakteristik dari virus yang ditemukan ini berbeda dari wabah besar yang terjadi sebelumnya.

“Jadi kita sudah seperti biasanya ya. Karena Covid-19 yang ini, Covid-nya kan seperti batuk pilek saja, tidak seperti Covid-19 yang dulu, yang posisinya sampai korban jiwa,” ucapnya.

(BACA JUGA: Terungkap! Bos CV Sentosa Seal Sembunyikan 108 Ijazah Karyawan di Rumahnya)

Meski tidak berbahaya, Eri tetap menanggapi serius situasi ini dengan memberikan himbauan kepada seluruh warga yang tinggal di Surabaya, karena virus ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Tetapi meski tidak mematikan, tetapi itu (Covid-19) juga bisa mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari,” lanjutnya.

Beberapa himbauan yang diberikan Eri adalah sebagai berikut:

  • Menjaga diri sendiri dengan menggunakan masker apabila dirasa kurang enak badan, supaya penyakit yang dialami tidak menular ke pihak lain.
     
  • Melaporkan ke puskesmas terdekat jika telah terkonfirmasi positif Covid-19 untuk pemantauan kesehatan secara rutin hingga dinyatakan sembuh. 

(BACA JUGA: Kasus Penahanan Ijazah di Surabaya Jadi Sorotan Nasional, Pemkot Turunkan Tim Hukum dan Buka Posko Aduan)

  • Segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika mengalami gejala Covid-19 atau kontak dengan pasien terkonfirmasi.

Selain itu, Eri Cahyadi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan pentingnya saling menjaga kesehatan agar penyakit yang diwaspadai ini tidak semakin meluas.

“Saya berharap, warga Surabaya yang memang dia dalam kondisi tidak sehat, awake meriang, terus mari ngono pilek, batuk pilek, tolong menggunakan masker. Sehingga apa, tidak menularkan kepada orang lain,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan diri dengan mematuhi protokol kesehatan sebagai bentuk ikhtiar bersama.

Rina salah seorang warga Surabaya, mengatakan jika dirinya sudah mulai siaga dengan munculnya Covid-19 di Indonesia, ia juga menyampaikan bahwa menjaga kebersihan dan kesahatan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa lepas dari kesehariannya.

(BACA JUGA: Surabaya Pesta Pora 2025: Festival Pantai, Kuliner, dan Olahraga Rayakan HUT Kota Surabaya ke-732)

“Pas baru dengar kabar ada kasus Covid baru, saya sudah mulai sigap untuk lebih memeperhatikan kesehatan saya dan keluarga, pokok kalau sudah ada yang ngerasa gak enak badan langsung saya bawa ke puskesmas,” ucap Rina.

Lantas seperti apa antisipasi yang tepat untuk menghadapi situasi saat ini?

Simak apa saja yang harus kita lakukan sebagai antisipasi menghadapi berita ini di halaman selanjutnya…

Tautan telah disalin ke clipboard!