Upgrade paling signifikan dari Huawei Watch Fit 4 dan 4 Pro terlihat jelas pada sektor layar.
Ketiga varian–Fit 3, Fit 4, dan Fit 4 Pro–mengusung layar Amoled 1,82 inci yang memberikan tampilan visual tajam dan berwarna.
Namun, terdapat perbedaan mencolok dalam tingkat kecerahan, yakni:
Artinya, Fit 4 Pro menawarkan visibilitas terbaik, bahkan di bawah sinar matahari langsung, cocok bagi pengguna yang aktif di luar ruangan.
Fit 3 sendiri sudah mendukung refresh rate tinggi dan always-on display (AoD), membuat pengalaman pengguna semakin imersif.
Tidak hanya menawarkan spesifikasi luar yang istimewa, smartwatch Huawei juga memiliki fitur yang patut dibanggakan dibanding seri smartwatch lain.
Fitur kesehatan menjadi salah satu poin jual utama smartwatch Huawei.
Watch Fit 3 sudah dibekali dengan TruSeen 5.5 untuk memonitor detak jantung dan SpO2, serta TruSleep 4.0 untuk analisis tidur yang lebih akurat.
Ia juga mendukung 101 mode olahraga, termasuk olahraga populer seperti sepak bola, bola basket, hingga esports.
Namun, Huawei melakukan lompatan besar dengan Watch Fit 4 dan terutama Fit 4 Pro.
Keduannya dilengkapi dengan GPS Huawei Sunflower dual-frequency dengan peta offline berwarna–bahkan lebih canggih dari GPS yang dimiliki Apple Watch Ultra.
Versi Pro juga menambahkan sensor kedalaman untuk menyelam hingga 40 meter, mode golf, dan trail running, menjadikannya ideal bagi atlet outdoor.
Tak hanya itu, Fit 4 Pro dilengkapi dengan sensor ECG (Electrocardiogram), fitur eksklusif yang sebelumnya hanya bisa ditemukan pada Apple Watch Series 4 ke atas.
Ini adalah nilai tambah besar bagi pengguna yang peduli dengan pemantauan jantung tingkat lanjut.
Hal paling penting dari fitur smartwatch tentunya ketahanan baterai pemakaiannya, lantas seberapa lama ketahanan daya baterai smartwatch Huawei ini?
Berapa ketahanan daya baterai smartwatch Huawei? Apakah terdapat kekurangan dalam seri ini? Simak di halaman berikutnya!
Upgrade paling signifikan dari Huawei Watch Fit 4 dan 4 Pro terlihat jelas pada sektor layar.
Ketiga varian–Fit 3, Fit 4, dan Fit 4 Pro–mengusung layar Amoled 1,82 inci yang memberikan tampilan visual tajam dan berwarna.
Namun, terdapat perbedaan mencolok dalam tingkat kecerahan, yakni:
Artinya, Fit 4 Pro menawarkan visibilitas terbaik, bahkan di bawah sinar matahari langsung, cocok bagi pengguna yang aktif di luar ruangan.
Fit 3 sendiri sudah mendukung refresh rate tinggi dan always-on display (AoD), membuat pengalaman pengguna semakin imersif.
Tidak hanya menawarkan spesifikasi luar yang istimewa, smartwatch Huawei juga memiliki fitur yang patut dibanggakan dibanding seri smartwatch lain.
Fitur kesehatan menjadi salah satu poin jual utama smartwatch Huawei.
Watch Fit 3 sudah dibekali dengan TruSeen 5.5 untuk memonitor detak jantung dan SpO2, serta TruSleep 4.0 untuk analisis tidur yang lebih akurat.
Ia juga mendukung 101 mode olahraga, termasuk olahraga populer seperti sepak bola, bola basket, hingga esports.
Namun, Huawei melakukan lompatan besar dengan Watch Fit 4 dan terutama Fit 4 Pro.
Keduannya dilengkapi dengan GPS Huawei Sunflower dual-frequency dengan peta offline berwarna–bahkan lebih canggih dari GPS yang dimiliki Apple Watch Ultra.
Versi Pro juga menambahkan sensor kedalaman untuk menyelam hingga 40 meter, mode golf, dan trail running, menjadikannya ideal bagi atlet outdoor.
Tak hanya itu, Fit 4 Pro dilengkapi dengan sensor ECG (Electrocardiogram), fitur eksklusif yang sebelumnya hanya bisa ditemukan pada Apple Watch Series 4 ke atas.
Ini adalah nilai tambah besar bagi pengguna yang peduli dengan pemantauan jantung tingkat lanjut.
Hal paling penting dari fitur smartwatch tentunya ketahanan baterai pemakaiannya, lantas seberapa lama ketahanan daya baterai smartwatch Huawei ini?
Berapa ketahanan daya baterai smartwatch Huawei? Apakah terdapat kekurangan dalam seri ini? Simak di halaman berikutnya!