DB NEWS - Timnas Indonesia berhasil mengawali laga perdana Piala AFF 2024 dengan tren positif.
Pasalnya anak asuhan Shin Tae-yong ini berhasil membungkam tuan rumah Myanmar di Stadion Thuwunna Yangon, Senin (9/10/2024) dengan skor akhir 0-1.
Timnas Indonesia unggul atas gol tunggal yang dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-76.
Hal itu membuat Timnas Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan perolehan tiga poin.
"Alhamdulillah kami bisa memetik kemenangan, tiga poin di laga pembuka. Setiap laga pembuka pastinya laga yang berat dijalani, apalagi mayoritas pemain kami adalah pemain muda di bawah usia 22 tahun," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dari rilis yang dikutip dari laman resmi PSSI.
Tidak hanya menang atas Myanmar di laga perdana. Namun, juga terdapat beberapa fakta-fakta menarik atas pertandingan Timnas Indonesia tadi malam.
Berikut rangkuman fakta menarik di pertandingan Myanmar Vs Timnas Indonesia.
1. Jaga Rekor Apik Saat Bersua Myanmar
Kemenangan 1-0 membuat timnas Indonesia masih menjaga rekor apik mereka saat bertemu timnas berjulukan Naga Asia itu.
Pertemuan di Piala AFF 2024 menjadi laga ke-18 kedua tim dan Indonesia berhasil meraih 11 kali kemenangan.
Baca juga : 3 Pemain Myanmar yang Jadi Ancaman Timnas Indonesia di Laga Piala AFF 2024
Sementara itu, Myanmar tercatat hanya empat kali mengalahkan Indonesia dan tiga lainnya berakhir imbang.
2. Timnas Indonesia Tampil Dominan
Dari catatan statistik pertandingan, timnas Indonesia tampil lebih dominan dibandingkan Myanmar.
Marselino Ferdinan dkk menguasai bola sebanyak 57 persen, sedangkan Myanmar hanya 43 persen dalam menguasai bola sepanjang laga.
Jumlah tembakan pun Indonesia juga unggul dengan 19 tembakan dan 4 di antaranya mengarah ke gawang lawan.
Myanmar memiliki 13 tembakan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang yang dijaga Cahya Supriadi.
Selanjutnya dari segi akurasi umpan, timnas Indonesia juga unggul dengan akurasi umpan sebesar 80 persen sedangkan Myanmar hanya 73 persen. B
3. Adu Lemparan Jauh
Laga Myanmar vs Indonesia juga diwarnai adu lemparan jauh sebagai strategi untuk mencetak gol.
Jika di timnas Indonesia ada nama Pratama Arhan dan Robi Darwis, Myanmar juga tidak mau ketinggalan dengan mengandalkan Hein Phyo Win yang juga memiliki lemparan jauh mematikan.
Meski demikian, Indonesia lebih jago dalam memanfaatkan lemparan ke dalam. Gol Asnawi Mangkualam berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan.
4. Timnas Indonesia Bebas dari Kartu
Sepanjang laga Myanmar vs Indonesia sering kali terjadi duel-duel sengit pemain kedua tim yang berujung pelanggaran.
Namun, tidak ada satupun pemain timnas Indonesia yang mendapat hadiah kartu dari wasit.
Timnas Indonesia mengukir 11 kali pelanggaran, sementara Myanmar melakukan pelanggaran sebanyak 9 kali dan mendapat tiga kartu kuning dari wasit yang memimpin, Wong Wai Lun.
Jalannya Pertandingan
Laga Myanmar vs Indonesia berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024).
Indonesia mengawali pertandingan dengan kurang maksimal dan ditahan 0-0 kontra Myanmar pada 45 menit pertama.
Permainan Garuda tak berkembang dan tim kesulitan menciptakan peluang walau mencatatkan penguasaan bola lebih banyak dari tim lawan.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, langsung merespon dengan tiga pergantian pemain pada jeda babak.
Shin Tae-yong memasukkan Rafael Struick, Victor Dethan, dan Asnawi Mangkualam.
Kehadiran tiga pemain ini membuat serangan Indonesia lebih hidup dibanding babak pertama.
Baca juga : 4 Pemain Timnas Indonesia yang Dianggap Ancaman oleh Jepang, Ada Nathan Tjoe-A-On
Struick melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bola tendangannya masih terlalu pelan dan bisa ditangkap oleh Zin Aung.
Skuad Garuda menguasai jalannya pertandingan serta penguasaan bola selama 15 pertama di babak kedua.
Kendati demikian, belum ada peluang berbahaya yang dihasilkan.
Indonesia memecah kebuntuan pada menit ke-76 lewat Asnawi. Gol bermula dari lemparan ke dalam yang diambil Pratama Arhan dari sisi kanan penyerangan.
Lemparannya langsung mengarah ke arah tiang dekat kotak penalti.
Duel udara sempat terjadi sebelum si kulit bundar jatuh ke Kadek Arel, yang mengoper ke Asnawi di belakangnya.
Sang pemain pengganti menuntaskan peluang menjadi gol setelah bola masuk mengenai kepala kiper lawan usai memantul dari mistar gawang.
Unggul 1-0, tak membuat daya serangan Indonesia menurun. Lewat Rafael, ia memberikan ancaman yang mampu ditepis Zin Aung.
Kembali dari skema lemparan ke dalam, Robi Darwis melempar bola yang terarah ke kotak penalti, lalu disambut oleh tandukan Dethan.
Bola mengarah ke gawang, tetapi bisa diamankan oleh Zin. Hingga akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta.
You must be logged in to post a comment.
DB NEWS - Timnas Indonesia berhasil mengawali laga perdana Piala AFF 2024 dengan tren positif.
Pasalnya anak asuhan Shin Tae-yong ini berhasil membungkam tuan rumah Myanmar di Stadion Thuwunna Yangon, Senin (9/10/2024) dengan skor akhir 0-1.
Timnas Indonesia unggul atas gol tunggal yang dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-76.
Hal itu membuat Timnas Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan perolehan tiga poin.
"Alhamdulillah kami bisa memetik kemenangan, tiga poin di laga pembuka. Setiap laga pembuka pastinya laga yang berat dijalani, apalagi mayoritas pemain kami adalah pemain muda di bawah usia 22 tahun," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dari rilis yang dikutip dari laman resmi PSSI.
Tidak hanya menang atas Myanmar di laga perdana. Namun, juga terdapat beberapa fakta-fakta menarik atas pertandingan Timnas Indonesia tadi malam.
Berikut rangkuman fakta menarik di pertandingan Myanmar Vs Timnas Indonesia.
1. Jaga Rekor Apik Saat Bersua Myanmar
Kemenangan 1-0 membuat timnas Indonesia masih menjaga rekor apik mereka saat bertemu timnas berjulukan Naga Asia itu.
Pertemuan di Piala AFF 2024 menjadi laga ke-18 kedua tim dan Indonesia berhasil meraih 11 kali kemenangan.
Baca juga : 3 Pemain Myanmar yang Jadi Ancaman Timnas Indonesia di Laga Piala AFF 2024
Sementara itu, Myanmar tercatat hanya empat kali mengalahkan Indonesia dan tiga lainnya berakhir imbang.
2. Timnas Indonesia Tampil Dominan
Dari catatan statistik pertandingan, timnas Indonesia tampil lebih dominan dibandingkan Myanmar.
Marselino Ferdinan dkk menguasai bola sebanyak 57 persen, sedangkan Myanmar hanya 43 persen dalam menguasai bola sepanjang laga.
Jumlah tembakan pun Indonesia juga unggul dengan 19 tembakan dan 4 di antaranya mengarah ke gawang lawan.
Myanmar memiliki 13 tembakan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang yang dijaga Cahya Supriadi.
Selanjutnya dari segi akurasi umpan, timnas Indonesia juga unggul dengan akurasi umpan sebesar 80 persen sedangkan Myanmar hanya 73 persen. B
3. Adu Lemparan Jauh
Laga Myanmar vs Indonesia juga diwarnai adu lemparan jauh sebagai strategi untuk mencetak gol.
Jika di timnas Indonesia ada nama Pratama Arhan dan Robi Darwis, Myanmar juga tidak mau ketinggalan dengan mengandalkan Hein Phyo Win yang juga memiliki lemparan jauh mematikan.
Meski demikian, Indonesia lebih jago dalam memanfaatkan lemparan ke dalam. Gol Asnawi Mangkualam berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan.
4. Timnas Indonesia Bebas dari Kartu
Sepanjang laga Myanmar vs Indonesia sering kali terjadi duel-duel sengit pemain kedua tim yang berujung pelanggaran.
Namun, tidak ada satupun pemain timnas Indonesia yang mendapat hadiah kartu dari wasit.
Timnas Indonesia mengukir 11 kali pelanggaran, sementara Myanmar melakukan pelanggaran sebanyak 9 kali dan mendapat tiga kartu kuning dari wasit yang memimpin, Wong Wai Lun.
Jalannya Pertandingan
Laga Myanmar vs Indonesia berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024).
Indonesia mengawali pertandingan dengan kurang maksimal dan ditahan 0-0 kontra Myanmar pada 45 menit pertama.
Permainan Garuda tak berkembang dan tim kesulitan menciptakan peluang walau mencatatkan penguasaan bola lebih banyak dari tim lawan.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, langsung merespon dengan tiga pergantian pemain pada jeda babak.
Shin Tae-yong memasukkan Rafael Struick, Victor Dethan, dan Asnawi Mangkualam.
Kehadiran tiga pemain ini membuat serangan Indonesia lebih hidup dibanding babak pertama.
Baca juga : 4 Pemain Timnas Indonesia yang Dianggap Ancaman oleh Jepang, Ada Nathan Tjoe-A-On
Struick melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bola tendangannya masih terlalu pelan dan bisa ditangkap oleh Zin Aung.
Skuad Garuda menguasai jalannya pertandingan serta penguasaan bola selama 15 pertama di babak kedua.
Kendati demikian, belum ada peluang berbahaya yang dihasilkan.
Indonesia memecah kebuntuan pada menit ke-76 lewat Asnawi. Gol bermula dari lemparan ke dalam yang diambil Pratama Arhan dari sisi kanan penyerangan.
Lemparannya langsung mengarah ke arah tiang dekat kotak penalti.
Duel udara sempat terjadi sebelum si kulit bundar jatuh ke Kadek Arel, yang mengoper ke Asnawi di belakangnya.
Sang pemain pengganti menuntaskan peluang menjadi gol setelah bola masuk mengenai kepala kiper lawan usai memantul dari mistar gawang.
Unggul 1-0, tak membuat daya serangan Indonesia menurun. Lewat Rafael, ia memberikan ancaman yang mampu ditepis Zin Aung.
Kembali dari skema lemparan ke dalam, Robi Darwis melempar bola yang terarah ke kotak penalti, lalu disambut oleh tandukan Dethan.
Bola mengarah ke gawang, tetapi bisa diamankan oleh Zin. Hingga akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta.
You must be logged in to post a comment.